Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Fitri
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Sutaryadi (Dok. Instagram @nandoariiiss)
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Uzbekistan dipastikan akan menantang Timnas Indonesia di babak semifinal Piala Dunia U23 2024 usai menang atas Arab Saudi di perempat final.

Sementara Skuad Garuda sendiri berhasil melaju ke babak semifinal usai menyingkirkan Korea Selatan.

Selain Indonesia dan Uzbekistan, dua tim yang akan bertanding di semifinal lainnya yakni Jepang dan Irak.

Duel antara Indonesia vs Uzbekistan akan digelar pada Senin (29/4/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Nantinya, kick off akan berlangsung pada pukul 21.00 WIB.

Meski begitu, Rafael Struick yang mencetak dwigol saat melawan Korea Selatan, dipastikan absen di babak semifinal besok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absennya Rafael Struick itu dikarenakan akumulasi dua kartu kuning yang masing-masing ia koleksi dari pertandingan melawan Korea Selatan dan Yordania.

Lantas, bagaimana peluang Indonesia menang atas Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024?

Baca juga: Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tanggapan pengamat

Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan sekretaris Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fajar Junaedi menilai, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Uzbekistan dengan melihat pertandingan-pertandingan sebelumnya yang sudah mereka lewati, seperti melawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan.

Menurutnya, timnas sudah membuktikan bahwa mereka mampu mengalahkan tim dari wilayah yang selama ini dianggap superior, yaitu Australia, Timur Tengah, dan terutama Asia Timur.

“Mengalahkan Australia, mengandaskan Yordania sebagai representasi Timur Tengah, dan Korea Selatan yang mewakili superioritas Asia Timur,” ujar Fajar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).

Secara teknik dan kerja sama tim, Skuad Garuda sudah memperlihatkan progres yang sangat baik dan ia berharap hal itu bisa terus berlanjut ketika melawan Uzbekistan.

Fajar pun berharap timnas bisa mengalahkan Uzbekistan dengan skor tipis 2-1 dan melaju ke babak final Piala Asia U23 2024 sekaligus mengunci keikutsertaannya di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: 3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Peluang pengganti Rafael Struick

Kemudian mengenai absennya Rafael Struick karena akumulasi dua kartu kuning, masih ada pilihan pemain yang sama baiknya di lini depan, seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Jeam Kelly Sroyer.

“Ramadhan Sananta sempat bermain di laga pembuka dan kompetisi reguler Liga 1 tampil cukup baik,” ungkap Fajar.

Kemudian Hokky Caraka, disebut bisa tampil apik jika dapat mengendalikan emosinya dengan lebih tenang.

Lantas Jeam Kelly Sroyer, menurutnya bisa bermain sebagai penyerang sebelah kiri melalui kemampuan menggiring bolanya dengan kecepatan yang baik.

Terpisah, pengamat sepak bola Gita Suwondo mengatakan hal senada dengan dipilihnya antara Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka untuk mengisi posisi Rafael Struick.

“Tapi STY kan sejauh ini lebih sering menurunkan Hokky Caraka,” ucap Gita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Berharap bisa bermain tenang

Lebih lanjut, tingkat kepercayaan diri tiap pemain Skuad Garuda di Piala Asia U23 meningkat terus seiring kemenangan-kemenangan yang mereka dapatkan sebelumnya.

“Pasti tingkat kepercayaan Timnas Indonesia meningkat, dengan bermain tenang terutama di posisi belakang dan tengah dengan menguasai jalannya pertandingan di beberapa pertandingan sebelumnya,” tutur Gita.

Meski begitu, Timnas Indonesia tidak akan di atas angin meski bisa melaju hingga babak semifinal dengan mengalahkan tim-tim besar.

Menurut Gita, setiap pemain Timnas Indonesia punya pengalamannya masing-masing dan mereka tahu kualitas Uzbekistan seperti apa.

Terlebih, Indonesia mempunyai waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan stamina daripada Uzbekistan.

“Euforia (menang atas Korea Selatan) kan kelar setelah pertandingan selesai, paling satu hari. Dan ini ada jeda waktu tiga hari,” ungkapnya.

“Yang harus dilihat adalah kita waktu istirahatnya sehari lebih banyak dibandingkan Uzbekistan karena kita main lebih dulu saat perempat final. Jadi itu mungkin hal yang menguntungkan, meski tidak terlalu,” sambungnya.

Baca juga: Mengenal Klub Bola Deportivo Palestino, Didirikan Imigran Palestina yang Lari dari Perang

Berharap lebih mempertajam lini depan

Namun demikian, ia menilai masih ada titik lemah di Timnas Indonesia, yaitu terkadang memiliki penyelesaian kurang baik dalam menciptakan gol sehingga membuang peluang.

Gita menilai, saat ini lini depan sudah berkembang cukup baik ketika melawan Korea Selatan dengan merobek gawang lawan sebanyak dua kali.

“Mungkin kalau ada titik lemah kita (Timnas Indonesia), kadang-kadang kurang tajam di depan. Tapi kemarin lawan Korea Selatan, peluang pertama jadi gol, peluang ketiga jadi gol lagi,” tuturnya.

“Di fase knockout (gugur), setiap peluang ada harganya, jangan buang-buang peluang,” lanjutnya.

Menurut Gita, Skuad Garuda akan bermain dengan counter attack seperti laga-laga sebelumnya, yang membuat mereka berhasil menang.

Namun, kata dia, Uzbekistan sendiri juga diketahui memiliki gaya bermain counter attack jika dilihat dari beberapa laga sebelumnya.

“Duel antara dua tim yang saling menunggu. Saya pikir ini adu intip strategi, karena strateginya kurang lebih sama, karena saling menunggu. Menit-menit awal akan hati-hati, apalagi ini knockout,” tuturnya.

Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial

Lihat Foto
the-afc.com
Ilustrasi Timnas Indonesia.
Diprediksi akan berjalan ketat

Dengan pengalaman dari kedua tim, pertandingan untuk memperebutkan tiket final Piala Asia U23 2024 sekaligus Olimpiade Paris 2024 ini akan berjalan ketat.

Diprediksi tak hanya satu dua gol, pertandingan ini akan membuahkan sejumlah gol, meski Uzbekistan belum mencatatkan kebobolan pada helatan Piala Asia U23 2024.

“Harusnya ada gol, mereka juga sama ada kemampuan cetak gol,” jelas Gita.

“Uzbekistan yang jelas belum pernah kemasukan sama sekali, ini ujian bagi kita (Indonesia) untuk menjadi tim pertama menjebol gawang Uzbekistan,” kata dia.

Menurut dia, Indonesia akan menang dengan skor 2-1. Namun ia tak menampik jika ada kemungkinan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Baca juga: Kekuatan Uzbekistan yang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23, Tak Pernah Kalah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi