KOMPAS.com - Tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 digelar secara bertahap sejak 27 April hingga 4 Mei 2024.
Tes tahap pertama BUMN meliputi berbagai jenis ujian tergantung jenjang pendidikan, yakni tes kompetensi dasar (TKD), tes core values atau AKHLAK, serta tes wawasan kebangsaan (TWK).
Pelamar lulusan SMA sederajat harus mengerjakan TKD, sedangkan lulusan D3, S1, serta S2 wajib menjalani TKD, tes AKHLAK, serta TWK dalam satu waktu.
Masing-masing subtes menerapkan ambang batas dan bobot penilaian yang memengaruhi kelulusan peserta.
Lantas, berapa batas nilai minimal dan bobot masing-masing subtes dalam tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024?
Baca juga: Kisi-kisi Tes Core Values BUMN atau AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Bobot dan nilai minimal Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti Pangkey membenarkan, pihaknya menerapkan bobot dan batas nilai minimal yang harus dipenuhi peserta untuk lulus RBB 2024.
"Ya betul," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (28/4/2024).
Peserta yang melamar di posisi dengan syarat minimal ijazah SMA sederajat tidak memiliki bobot penilaian karena hanya mengikuti satu ujian.
Sementara itu, hasil ujian peserta lulusan diploma tiga hingga magister akan dihitung berdasarkan bobot masing-masing subtes.
Berikut perincian bobot dan nilai ambang batas pada tes online tahap pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024:
Baca juga: Tak Ikut Trial Test, Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN Masih Bisa Ikut Tes Online?
Jenjang SMA1. TKD
- Batas lulus minimal: 58.
1. TKD
- Bobot: 40 persen
- Batas lulus minimal: 58
2. Tes AKHLAK
- Bobot: 50 persen
- Batas lulus minimal: 65
3. TWK
- Bobot: 10 persen
- Batas lulus minimal: 50.
Baca juga: Link Download SEB untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Nilai merah dipastikan tidak lolos
Sebagai catatan, peserta harus memenuhi nilai batas lulus minimal untuk dapat lanjut ke tahap tes online kedua.
Lieke menuturkan, peserta dengan nilai merah atau di bawah ambang batas dipastikan tidak lolos ke tahap berikutnya.
"Ya, yang bersangkutan tidak bisa lanjut ke tahapan selanjutnya karena nilai TKD-nya di bawah nilai kelulusan," ujar Lieke kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Di sisi lain, bagi peserta dengan nilai di atas skor minimum, Lieke mengatakan masih tetap perlu menunggu pengumuman resmi.
Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop
Sebab, nilai di atas ambang batas tidak menjamin peserta Rekrutmen Bersama BUMN lolos ke tes online tahap kedua.
"Menunggu pengumuman resmi ya," kata dia.
Dia melanjutkan, seluruh peserta harus mengerjakan semua tes yang diujikan dengan jujur sesuai kemampuan masing-masing.
Pasalnya, FHCI menerapkan sistem gugur dan daftar hitam dari rangkaian Rekrutmen Bersama BUMN jika terbukti melakukan kecurangan.
"Peserta yang terbukti melakukan kecurangan auto gugur dan blacklist," ungkap Lieke.
Baca juga: Hasil Tes BUMN di Bawah Nilai Standar Minimum, Apakah Masih Bisa Lolos?
Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Peserta Rekrutmen Bersama BUMN akan menerima pengumuman resmi hasil tes online tahap pertama pada Mei 2024.
Peserta yang lolos akan menjalani tes online tahap kedua berupa tes bahasa Inggris dan learning agility untuk jenjang D3 hingga S2.
Sementara itu, peserta lulusan SMA sederajat akan mengerjakan tes AKHLAK, learning agility, dan TWK.
Berikut jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2024 selengkapnya:
- Tes online tahap pertama: 27 April-4 Mei 2024
- Pengumuman tes online tahap pertama: Mei 2024
- Tes online tahap kedua: 25-27 Mei 2024
- Pengumuman tes online tahap kedua: Juni 2024
- Tes kompetensi bidang (TKB), user interview, digital mindset, dan medical check-up: 11-30 Juni 2024
- Pengumuman final calon pegawai BUMN: Juli 2024.
Baca juga: Cara Instal Safe Exam Browser untuk Tes Rekrutmen BUMN 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.