Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Baca di App
Lihat Foto
studenthub.ug
Muhammed Abubakar akhirnya mewujudkan impiannya sebagai pilot setelah bekerja menjadi petugas kebersihan pesawat 24 tahun yang lalu.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Mantan petugas kebersihan pesawat asal Nigeria, Muhammed Abubakar, berhasil mewujudkan mimpinya menjadi pilot.

Impian tersebut diraih Abubakar setelah sempat bekerja menjadi petugas kebersihan pesawat 24 tahun silam.

Dilansir dari Deenpost, pada 2020 Abubakar sebenarnya ingin mendaftar ke Politeknik Kaduna di Kota Kaduna, Nigeria.

Politeknik yang terletak Nigeria Utara dan berdiri sejak 1951 tersebut bergerak di bidang teknik. Sayangnya, Abubakar tidak lolos seleksi di politeknik tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abubakar yang ogah menganggur akhirnya memilih pekerjaan serabutan sebagai petugas kebersihan pesawat di maskapai asal Nigeria, Kabo Air.

Baca juga: Kisah Alwi, Mudik dari Jakarta ke Temanggung Bermodal Nebeng

Berawal dari petugas kebersihan pesawat

Awal mulai bekerja menjadi petugas kebersihan pesawat di maskapai asal Nigeria, Kabo Air, Abubakar menerima upah yang sangat rendah, yaitu sebesar 0,5 dollar AS atau sekitar Rp 8.120 per hari.

Meski gajinya sangat pas-pasan, Abubakar tetap gigih melaksanakan tugasnya. Dari situ, ia lalu dipromosikan menjadi ground staff maskapai tersebut di Maiduguri.

Dilansir dari Suden Hub, pada 2021, Abubakar telah mencicipi hampir semua posisi, yang membuatnya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di bidang penerbangan.

Dari situ, ia pun memberanikan diri melamar pekerjaan sebagai awak kabin di Kabo Air. Dengan bekal dan pengalamannya di bidang penerbangan, Abubakar diterima.

Abubakar bekerja di maskapai tersebut selama delapan tahun dengan gaji 17.000 Naira atau setara Rp 201.670 per bulan.

Baca juga: Kisah Terens dan Swerlin, Pasangan di Perancis yang Akan Menikah di Usia 100 dan 96 Tahun

Pindah ke maskapai lain

Abubakar selanjutnya pindah ke  Aero Contractors Nigeria dan bekerja sebagai pramugara di maskapai tersebut.

Berkat pemikiran dan pengalamannya di bidang penerbangan, Abubakar akhirnya dilirik Wakil Direktur Utama maskapai tersebut.

Gaji Abubakar yang semula 17.000 Naira ditingkatkan menjadi 170.000 Naira atau sekitar Rp 2.016.658 per bulan.

Pada saat itu, ia tak percaya gajinya dinaikkan saking kagetnya. Bahkan, ia sempat mencoba mengembalikan selisih kenaikan gajinya.

Namun, setelah diyakinkan manajemen maskapai, ia pun menerimanya dengan semringah.

Kenaikan gaji yang berlipat-lipat dari penghasilan sebelumnya tidak ia gunakan untuk mengubah gaya hidup.

Tapi, Abubakar memilih menabung sisa gajinya. Namun, ia tak berpuas diri dan terus mengupayakan mimpinya menjadi pilot bisa terwujud.

Baca juga: Kisah Timur Pradopo, Pagi Masih Bintang 2, Malam Jadi Calon Kapolri

Abubakar jadi pilot

Pada suatu kesempatan, Abubakar memberanikan diri menemui Direktur Utama Aero Contractors dan menceritakan mimpinya menjadi pilot.

Gayung bersambut. Sang dirut yang telah mendengar pengalaman Abubakar pun meresepons mimpi karyawannya. 

Perusahaan tempat ia bekerja pun membekalinya dengan pelatihan dan mengirim Abubakar untuk mendapatkan lisensi pilot profesional di Kanada.

Setelah delapan tahun membaktikan diri di Aero Contractors, Abubakar akhirnya berhasil meraih mimpinya bisa bekerja sebagai pilot.

Berkaca dari kisah inspiratif ini, Abubakar mampu membuktikan bahwa mimpi puluhan tahun bisa tetap terwujud asalkan ada kemauan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi