Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi suhu panas.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan suhu tertinggi yang tercatat di Indonesia hingga pertengahan Mei 2024.

Hal itu diketahui melalui unggahan akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg, pada Jumat (10/9/2024).

Dalam unggahan tersebut, BMKG juga menyatakan bahwa penyebab suhu panas di Indonesia bukanlah gelombang panas atau heatwave seperti yang sedang melanda wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan membenarkan terkait unggahan tersebut.

“Tahun 2023 sejauh ini masih menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah,” ujar Ardhasena saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/9/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan data BMKG, suhu maksimum di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 38 derajat Celsius.

Baca juga: Ramai soal Suhu Panas Disebut Bisa Sebabkan Gatal, Ini Penjelasan Dokter

Suhu tertinggi di Indonesia pada 2024

Dikutip dari Instagram BMKG, berikut suhu tertinggi yang tercatat di Indonesia pada 2024 hingga pertengahan Mei:

Baca juga: Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Penyebab suhu panas di Indonesia

Fenomena suhu panas yang terjadi Indonesia saat ini dipicu adanya faktor pemanasan permukaan, bukan heatwave atau gelombang panas.

Hal tersebut disebabkan oleh mulai berkurangnya pembentukan awan di atmosfer yang berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan.

Kemudian, kondisi gerah yang dirasakan belakangan ini, juga menjadi salah satu hal umum ketika Indonesia melalui periode peralihan musim dari hujan ke kemarau.

Hal tersebut terjadi sebagai kombinasi dampak pemanasan permukaan dan kelembapan yang masih relatif tinggi pada periode peralihan itu.

Periode peralihan ini umumnya dicirikan dengan kondisi pagi hari yang cerah dan terik pada siang harinya.

Saat siang hari, pertumbuhan awan terjadi cukup pesat dan diiringi dengan peningkatan suhu udara.

Kemudian, nantinya akan terjadi hujan pada siang menjelang sore hari atau sore menjelang malam hari.

Pada malam hari, kondisi gerah ini tetap akan terasa jika langit masih tertutupi awan dengan suhu udara serta kelembapan udara yang relatif tinggi.

Selanjutnya, udara akan berangsur-angsur terasa mendingin kembali jika hujan sudah mulai turun.

Wilayah Indonesia sendiri tidak dilanda heatwave karena berada di sekitar garis khatulistiwa atau ekuator, disebut juga sebagai lintang tengah.

Indonesia diketahui juga memiliki wilayah dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan yang sangat luas.

Karakteristik dinamika atmosfernya pun berbeda antara wilayah lintang tengah dan lintang tinggi atau jauh dari ekuator.

Heatwave biasanya terjadi di negara yang berada di lintang tinggi.

Baca juga: Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi