Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Santhosh Varghese
Apa yang terjadi jika minum teh setelah makan?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Minum teh setelah makan merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan orang-orang, terutama di Indonesia.

Meskipun umum dilakukan, namun kebiasaan minum teh setelah makan memiliki dampak yang kurang baik untuk tubuh.

Beberapa penelitian menemukan, minum teh setelah makan dapat memicu gangguan penyerapan nutrisi tubuh. Sehingga kebiasaan ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan setiap hari.

Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang tepat untuk minum teh agar bisa mendapatkan manfaat maksimalnya.

Lantas, apa yang terjadi apa pada tubuh saat minum teh setelah makan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Apa yang terjadi saat minum teh setelah makan?

Beberapa penelitian menunjukkan alasan mengapa minum teh setelah makan tidak baik untuk kesehatan.

Dilansir dari The Healtsite, ini terjadi karena teh mengandung senyawa fenolik yang dapat mengganggu penyerapan zat besi, dengan membentuk zat besi kompleks di lapisan usus perut.

Zat besi adalah mineral pentng yang dapat membantu mengangkut oksigen ke darah untuk di alirkan ke seluruh tubuh.

Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat besi, yang berakibat pada kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, zat pentng juga penting untuk wanita remaja dan dewasa lantaran kedua kelompok tersebut banyak kehilangan zat besi melalui menstruasi.

Sebab, wanita membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria, yaitu sekitar 18 miligram per hari dibandingkan dengan pria yang membutuhkan sekitar delapan miligram per hari.

Oleh karena itu, minum teh saat makan tidak baik bagi seseorang yang mengalami kekurangan zat besi karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu, orang yang menderita kekurangan zat besi harus membatasi asupan teh saat makan atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi kesehatan.

Baca juga: 7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Efek samping minum teh setelah makan

Lihat Foto
iStockphoto/Drazen Zigic
Berhenti minum kafein bisa mengurangi risiko asam lambung kambuh.
1. Meningkatkan produksi asam lambung

Teh yang diminum setelah makan dapat menjadi katalis yang memicu produksi asam lambung berlebih.

Pada beberapa orang, asam lambung berlebih dapat memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.

 

Beberapa gejala yang muncul biasanya mual, muntah, dan rasa tidak nyaman oada perut.

Untuk alasan tersebut, orang-orang yang memiliki sensitivitas kafein hendaknya untuk menghindari asupan teh sesaat setelah makan.

2. Memicu kekurangan zat besi dan anemia

Efek samping lain yang ditimbulkan karena minum teh setelah makan yakni dapat membuat penyerapan zat besi pada makanan yang dikonsumsi menjadi terhambat atau tidak maksimal.

Hal ini disebabkan oleh kandungan tanin yang ada di dalam teh. Tanin dapat mengganggu penyerapan banyak mineral termasuk zat besi, seng, dan kalsium, dilansir dari Lybrate.

Akibatnya, tubuh akan mengalami kekurangan mineral tersebut, sehingga memicu berbagai komplikasi kesehatan.

Adapun bila terlalu sering minum teh setelah makan, tubuh berpotensi mengalami kekurangan zat besi, meskipun telah mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan zat besi.

Di sisi lain, kekurangan zat besi juga dapat memicu anemia atau kekurangan darah.

Anemia bisa menyebabkan seseorang merasa lemas bahkan dalam kondisi parah, bisa memicu kegagalan organ.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Teh

3. Memicu sembelit

Minum teh setelah makan dapat memicu sembelit atau sulit buang air besar untuk sebagian orang.

Hal ini disebabkan karena teh memiliki manfaat sebagai antidiare. Kondisi ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya.

Oleh karena itu, orang yang sudah menderita kekurangan mineral ini sebaiknya tidak meminum teh langsung setelah makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi