Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Baca di App
Lihat Foto
stoatphoto
Ilustrasi pria melakukan vasektomi
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Informasi mengenai seseorang yang mengikuti vasektomi gratis dari pemerintah dan mendapatkan imbalan, beredar di media sosial. 

Vasektomi merupakan pembedahan pada penis dengan menutup tabung yang membawa sperma.

Prosedur vasektomi mencegah sperma meninggalkan tubuh dan merupakan salah satu jenis kontrasepsi untuk pria.

Informasi vasektomi gratis dan mendapat imbalan dari pemerintah diunggah akun X atau Twitter @18fesss pada Sabtu (4/5/2024) pukul 14.19 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin (6/5/2024), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 953.300 kali, disukai lebih dari 15.000 akun, dan dibagikan lebih dari 2.600 kali.

Selain gratis, pria yang mengikuti vasektomi dari pemerintah akan diberikan uang ganti apabila tidak bekerja.

“Bagi pasangan yang gak mau punya anak lagi, jangan lupa suruh suaminya vasektomi ya. GRATIS. Fyi KB efek sampingnya lebih besar di cewek dibandingkan cowok. Vasektomi relatif aman,” tulis pengunggah.

Baca juga: Layanan Kontrasepsi yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Suntik KB hingga Prosedur Vasektomi


Penjelasan BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengonfirmasi, vasektomi termasuk jenis kontrasepsi yang 100 persen ditanggung pemerintah.

Pihaknya mengatakan, vasektomi termasuk kontrasepsi mantap yang artinya sekali dikerjakan dapat digunakan seumur hidup bagi laki-laki.

Selain itu, prosedur kontrasepsi tersebut juga sederhana dan minim efek samping. Hasto juga membantah bahwa setelah vasektomi, libido akan menurun.

Pada peserta vasektomi yang ia temui, semuanya masih dalam keadaan sehat dan normal seperti sebelum melakukan prosedur tersebut.

Usai melakukan pembedahan, umumnya pasien tidak perlu rawat inap dalam jangka waktu lama dan bisa langsung pulang.

Meskipun memiliki berbagai keunggulan, partisipasi laki-laki untuk melakukan vasektomi di Indonesia menurutnya masih minim.

Mantan Bupati Kulonprogo DIY itu berharap, dengan semakin banyak pria yang melakukan vasektomi, akan meningkatkan peran laki-laki dan meringankan beban perempuan.

"Banyak (perempuan) yang tidak cocok dengan kontrasepsi sementara anaknya sudah terlalu banyak,” kata Hasto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

Pada 2024, vasektomi sudah dilakukan merata di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan dokter bedah urologi di masing-masing daerah.

Menurut data dari Sistem Informasi Keluarga (SIGA) BKKBN pada Mei 2024, terdapat 0,1 persen atau 27 dari 27.371.689 peserta keluarga berencana (KB) aktif yang melakukan vasektomi.

Selain itu, Hasto juga menyebutkan, ada uang pengganti kerja atau uang istirahat ketika pria yang menjalani vasektomi tidak bisa mengambil cuti bekerja.

“Adapun nominal yang disediakan sebagai uang pengganti kerja saat vasektomi sebesar Rp 300.000 dalam sekali pengerjaan,” jelas Hasto.

Baca juga: Bisakah Terjadi Kehamilan Setelah Vasektomi? Ini Peluangnya Menurut Dokter

Strategi BKKBN meningkatkan peserta vasektomi

Karena jumlahnya yang masih kecil, Hasto mengungkapkan bahwa BKKBN telah melakukan kampanye dan reward kepada pria yang melakukan vasektomi.

Terlepas dari nominal yang diberikan BKKBN, ada beberapa kepala daerah yang memberikan reward tambahan untuk peserta vasektomi berupa uang ataupun benda (kambing).

Selain itu, di beberapa daerah seperti Sumatera Utara dan Jawa Tengah terdapat kelompok KB pria yang cukup maju.

Nantinya, mereka yang telah melakukan vasektomi akan memberikan sosialisasi dan testimoni kepada orang yang belum atau tertarik melakukan kontrasepsi tersebut.

“Mereka yang tergabung dalam kelompok KB pria akan memberikan cerita supaya mereka yang berniat atau belum melakukan vasektomi menjadi tidak khawatir karena memang minim efeknya,” kata Hasto.

Baca juga: Apakah Vasektomi Kontrasepsi Permanen untuk Pria Ditanggung BPJS Kesehatan?

Cara mendapatkan vasektomi gratis dari pemerintah

Bagi yang tertarik melakukan vasektomi, Hasto menuturkan, calon peserta dapat menyampaikan niatnya kepada penyuluh KB.

Hampir seluruh wilayah Indonesia terdapat penyuluh KB dari tingkat desa atau pedukuhan yang disebut Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Kemudian setelah didata, penyuluh KB akan menyerahkan data dan vasektomi akan dikerjakan di rumah sakit terdekat.

Untuk seluruh prosedurnya, Hasto menegaskan bahwa vasektomi dari pemerintah tidak dipungut biaya atau gratis.

“Saat prosedur pembedahan, nanti akan ditangani oleh dokter spesialis bedah urologi yang ada di wilayah masing-masing,” jelas Hasto.

Setelah itu, peserta vasektomi dapat pulang atau beristirahat sejenak di rumah untuk pemulihan.

Baca juga: Ramai soal Pil KB untuk Melancarkan Siklus Haid pada Remaja, Ini Penjelasan Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi