Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Baca di App
Lihat Foto
MUHAMMAD ADIMAJA
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang bersama Pengganti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (kedua kiri), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (ketiga kiri) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) saat melakukan pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). Pertemuan tersebut selain membahas mengenai peninjauan kerja sama bilateral serta perjanjian, sekaligus memperkenalkan calon pemimpin masing-masing negara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Lawrence Wong resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Singapura pada Rabu (15/5/2024) malam.

Pelantikan itu dilakukan oleh Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di halaman Istana Kepresidenan Singapura.

Lawrence menggantikan Lee Hsien Loong yang mengundurkan diri usai memimpin selama dua dekade.

Sebagai pejabat negara, Lawrence dikenal berpengalaman mengatur bidang keuangan, pertahanan, pendidikan, komunikasi dan kebudayaan, komunitas dan pemuda, serta menangani pandemi Covid-19 di Singapura.

Di samping itu, pria yang hobi memainkan gitar dan naik motor ini mencatatkan sejarah sebagai pemimpin Singapura pertama yang lahir setelah kemerdekaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Pulau Semakau, Rahasia Singapura Jadi Negara Terbersih Asia


Profil PM Singapura Lawrence Wong

Lawrence Wong lahir pada 18 Desember 1972 dari sebuah keluarga yang berasal dari kalangan warga biasa.

Diberitakan Reuters, ayahnya bekerja sebagai sales dan ibunya mengajar di sekolah dasar tempat Lawrence dan kakak laki-lakinya bersekolah.

Lawrence merupakan seorang pencinta musik dan mulai bermain gitar pemberian ayahnya pada usia 8 tahun.

Keterampilan itu dimanfaatkan untuk mengamen saat belajar di Amerika Serikat. Dia juga mengaku seorang kutu buku dan pecinta anjing.

Baca juga: Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Dia mendapat gelar sarjana dan magister ekonomi di University of Wisconsin-Madison dan University of Michigan-Ann Arbor, Amerika Serikat.

AS dipilih menjadi negara tujuannya belajar karena negara itu merupakan rumah bagi musisi favoritnya.

Selain itu, Lawrence juga memiliki gelar master bidang Administrasi Publik dari Harvard Kennedy School.

Diperkirakan, dia memiliki harta kekayaan sekitar 1-5 juta dollar AS atau kurang lebih Rp 15,9 miliar hingga Rp 79,6 miliar.

Namun, jumlah pasti kekayaan Lawrence tidak diketahui karena belum diungkapkan. Kekayaannya diyakini berasal dari kesuksesan politik dan investasi.

Diberitakan ABC, seorang perdana menteri Singapura disebut mendapatkan gaji tahunan sebesar 2,2 juta dollar Singapura atau Rp 26 miliar.

Baca juga: Singapura Resmi Naikkan Gaji Pegawai Asing Jadi Rp 65 Juta Tahun Depan

Sepak terjang Lawrence Wong

Dikutip dari laman Kantor Perdana Menteri Singapura, karier Lawrence dimulai sebagai pegawai pemerintahan.

Lawrence mulai terjun ke dunia politik melalui Partai Aksi Rakyat. Dia pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen pada 2011.

Sejak saat itu, dia telah menduduki berbagai posisi di Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda, Kementerian Pembangunan Nasional, dan Kementerian Pendidikan.

Dia juga memimpin Satgas Multi Kementerian Penanganan Covid-19 pada 2020-2023. Berkat usahanya, Singapura berhasil mencatatkan angka kematian rendah.

Pada masa kepemimpinan perdana menteri sebelumnya, Lawrence juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan.

Dia juga memimpin Ketua Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Ketua Dewan Penasihat Internasional Dewan Pembangunan Ekonomi Singapura.

Baca juga: Fresh Graduate Singapura Dapat Gaji Tinggi, Ini Besarannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi