KOMPAS.com - Muluwork Ambaw (26), seorang wanita asal Ethiopia, menarik perhatian internasional setelah mengaku tak makan atau minum selama 16 tahun.
Dia mengeklaim menghabiskan 16 tahun terakhir hidupnya tanpa mengonsumsi makanan atau minuman apa pun.
Klaimnya yang luar biasa itu memantik intrik dan skeptisisme dalam komunitas medis maupun nonmedis.
Diberitakan Pulse, Rabu (15/5/2024), kisah Ambaw mencuat saat seorang vlogger perjalanan asal Amerika, Drew Binsky, mengunjungi dan membuat video seputar dirinya.
Binsky sendiri mendengar desas-desus cerita Ambaw saat berada di Ethiopia.
Video pertemuan keduanya yang diunggah di YouTube pada 30 Maret 2024 itu pun dengan cepat viral di dunia maya.
Namun, ini bukan pertama kali wanita tersebut menjadi sorotan. Rumor tentang kemampuannya dalam bertahan hidup tanpa makanan mulai beredar pada 2016, yang mengundang liputan media dari sejumlah negara.
Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan?
Ambaw mengaku terakhir makan pada 2016
Muluwork Ambaw mengklaim, makanan terakhir yang dia makan adalah sup miju-miju merah dengan injera, hidangan tradisional Ethiopia.
Saat itu, dia masih gadis yang berusia 10 tahun. Keluarganya kerap meminta untuk sarapan sebelum berangkat sekolah.
Namun, entah karena apa, Ambaw merasakan nafsu makannya hilang dan berbohong setiap kali diminta makan.
"Saya bilang saya sudah makan tapi saya berpura-pura. Saya kehilangan nafsu makan untuk air atau makanan apa pun," kata dia, dilansir dari Mirror, Sabtu (11/5/2024).
Semula, dia menyembunyikan ketidaknafsuan terhadap makanan dari keluarganya. Hingga akhirnya, Ambaw memilih mengungkapkan apa yang terjadi.
Kini, di usia ke-26 tahun, dia mengaku masih belum menyantap makanan atau minuman apa pun sejak itu karena tidak nafsu makan.
Hebatnya, Ambaw mengklaim tidak lagi memerlukan kamar mandi untuk buang air selama 16 tahun terakhir, kecuali saat mandi.
"Satu-satunya alasan saya pergi ke kamar mandi adalah ketika saya perlu mencuci tubuh saya. Saya tidak menggunakan toilet selama 16 tahun," terangnya.
Baca juga: Tanpa Makan dan Minum, Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup?
Suka masak tetapi tidak nafsu makan
Kendati mengaku kehilangan nafsu makan, ibu satu anak yang kini tinggal di Jimma, Ethiopia, ini gemar memasak untuk keluarganya.
Dia suka menghabiskan waktu di kebun untuk menanam sayuran yang akan disajikan jika saudara atau adiknya datang bertamu.
"Saya memasak sebanyak yang saya mau, tapi saya tidak nafsu makan," ujarnya.
Bahkan, saat hamil, Muluwork Ambaw harus diberi infus glukosa untuk membantu menambah energi dalam tubuh.
Setelah melahirkan, dia juga tidak bisa menyusui anaknya lantaran tidak ada ASI yang mengalir keluar.
"Ketika saya melahirkan, dia (anak) diberi susu buatan," kata Ambaw.
Baca juga: Madix Selamat Setelah Tertimbun 9 Hari, Berapa Lama Kucing Bisa Bertahan Tanpa Makan dan Minum?
Sudah menjalani pemeriksaan medis
Muluwork Ambaw mengatakan telah menjalani beberapa pemeriksaan medis, tetapi tak ada kesalahan yang ditemukan pada dirinya.
Pada 2021, muncul kabar bahwa Perdana Menteri Ethiopia turut meminta Ambaw menjalani tes oleh dokter di Dubai, Uni Emirat Arab, tetapi masih belum menemukan kejanggalan.
Setelah tiga tahun menjalani tes, termasuk yang dilakukan oleh dokter di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, mereka menilai dia dalam kondisi sehat.
Mereka juga mencatat, tidak ada makanan, air, atau produk limbah di saluran pencernaannya, yang menunjukkan bahwa Ambaw tidak perlu buang air kecil atau besar.
Oleh karena itu, Ambaw percaya kondisinya merupakan "pekerjaan Tuhan" dengan berkata, "Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Ini adalah pekerjaan Tuhan, dan saya menerimanya begitu saja."
Kendati demikian, klaim Ambaw menantang keyakinan dan pengetahuan terkait fisiologi manusia.
Sebab, Guinness World Records menyatakan, periode terlama manusia dapat hidup sehat tanpa makanan dan air yang tercatat adalah 18 hari.
Namun, Ambaw menegaskan telah melampaui batas ini, hidup tanpa makanan dan cairan selama lebih dari 16 tahun.
Kisah Muluwork Ambaw pun menjadi sebuah anomali yang membingungkan, mendorong penyelidikan lebih lanjut mengenai batas-batas kelangsungan hidup manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.