KOMPAS.com - Duet Minions resmi berakhir setelah pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis, Kamis (16/5/2024).
Kevin memutuskan pensiun selang dua bulan setelah mantan pasangannya, Marcus Gideon, mengumumkan "gantung raket" pada Sabtu (9/3/2024).
Kevin mengatakan, salah satu alasannya pensiun karena cedera bahu yang dialaminya pada 2017.
Selain itu, cedera yang dialami pasangan bermainnya juga menjadi alasan lain mengapa pebulu tangkis berusia 28 tahun tersebut memilih pensiun.
“Dimulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Ditambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024,” ujar Kevin, dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Sederet Atlet Jebolan PB Djarum, dari Liem Swie King hingga Kevin Sanjaya
Perjalanan Minions berakhir
Kevin mengaku, ia sebenarnya mendapat opsi untuk memiliki pasangan baru. Namun, ia merasa kurang cocok karena keduanya sama-sama bermain di posisi depan.
Ia juga sudah melakukan dialog dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk membahas masa depannya, tetapi jawaban yang ia dapatkan tidak sesuai harapan.
“Akhirnya di akhir Februari saya memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton,” ungkap Kevin.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja mengaku belum mengetahui langkah Kevin selanjutnya setelah pensiun.
Kepada awak media, ia menyampaikan bahwa Kevin sebenarnya sudah memutuskan mundur secara lisan dari Pelatnas, Sabtu (6/4/2024) lalu.
“Intinya apakah dia mau terus atau gimana, Kevin menyatakan pamit dari Pelatnas. Namun, kenapa baru hari ini disampaikan? Ada beberapa hal yang akan Kevin lakukan setelah pertemuan tanggal 6 April,” kata dia.
Baca juga: Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya
Regenerasi penerus Minions
Setelah Marcus/Kevin pensiun, PBSI berharap regenerasi ganda putra badminton Indonesia terus berjalan.
PBSI juga menaruh harapan kepada para pemain muda supaya mencapai performa terbaiknya, untuk mengikuti jejak prestasi seniornya, termasuk Minions atau duet Kevin/Marcus.
"Ganda putra masih ada PR besar. Selain ada satu pasangan yang masuk Olimpiade, regenerasi harus terus-menerus," kata Ricky dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Menurut Ricky, PBSI membidik sejumlah nama untuk melanjutkan regenerasi andalan ganda putra Indonesia.
"Kami harus memacu ganda putra lainnya dari Pelatnas. Ada Fikri/Bagas, Leo/Daniel, dan lainnya. Ini juga harus sesegera mungkin, sebagai pengganti dari senior-seniornya, untuk lebih cepat berada di posisi top levelnya," tambahnya.
Baca juga: Diisukan Retak dengan Herry IP, Ini Perjalanan Karier Kevin Sanjaya di PB Djarum
Prestasi Kevin/Marcus
Untuk diketahui, berakhirnya duet Minions menjadi kehilangan besar bagi dunia bulu tangkis Indonesia karena pasangan Kevin/Marcus telah menorehkan prestasi gemilang di berbagai ajang.
Berdasarkan catatan Kompas.id, Kamis, Kevin/Marcus pernah menduduki peringkat pertama ganda putra terbaik dunia pada 2017-2022.
Selain itu, keduanya juga pernah menyabet medali emas Asian Games Jakarta-Palembanhg pada 2018, juara Thomas Cup pada 2020, dan juara dari level BWF Grand Prix/Gold.
Kevin/Marcus menjuarai 19 turnamen BWF World Tour dan 10 turnamen BWF Super Series/Premier. 15 di pertandingan yang dimenangi keduanya terjadi pada 2017-2018.
Baca juga: Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.