KOMPAS.com - Berbicara tentang hewan tercepat di bumi, tidak dapat dipungkiri bahwa cheetah menjadi yang paling cepat.
Itu jika Anda mengacu pada hewan di darat. Cheetah memiliki kecepatan tertinggi mencapai 103 hingga 113 kilometer per jam.
Di wilayah udara, elang peregrine atau duck hawk dianggap sebagai burung tercepat, sekaligus menjadi hewan tercepat di bumi.
Ia mampu terbang dengan kecepatan lebih dari 298 kilometer per jam saat berburu. Bahkan ada yang mampu mencapai 322 kilometer per jam dan tercatat dalam Guinness World Records.
Lantas, bagaimana dengan hewan bawah air tercepat?
Baca juga: 5 Hewan Tercepat di Bumi, Ada yang Mencapai Kecepatan 100 Km Per Jam
Sailfish (Istiophorus) disebut sebagai hewan tercepat di lautan yang mampu berenang hingga kecepatan 110 kilometer per jam.
Dilansir dari laman IFL Science, sailfish beradaptasi dengan baik untuk berenang dengan kecepatan sangat tinggi untuk berburu mangsa.
Ikan ini adalah anggota keluarga marlin (Istiophoridae) yang memiliki sirip punggung yang besar menyerupai layar perahu. Mereka dapat tumbuh hingga 3 meter dari ekor hingga paruh.
Baca juga: Bukan Salmon, Ini 4 Ikan Paling Sehat untuk Dimakan
Pada 1940-an, para ilmuwan memperkirakan bahwa sailfish dapat mencapai kecepatan hingga 30 meter per detik – atau setara dengan 108 kilometer per jam.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2015 menunjukkan bahwa kecepatan ini mungkin berlebihan.
Mereka memperkirakan sailfish tidak melebihi kecepatan berenang 10 meter per detik, atau 36 kilometer per jam.
Baca juga: 10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet
Hewan Tercepat di Lautan
Berikut adalah beberapa hewan laut paling cepat di dunia:
1. SailfishSebagaimana disebutkan, sailfish menjadi ikan tercepat yang berenang di lautan, yang mampu mencapai kecepatan 110 kilometer per jam.
Nama mereka didapat dari sirip punggungnya yang besar seperti layar. Sirip ini membantu mereka menembus air saat bergerak.
Baca juga: 3 Jenis Ikan Paling Beracun, Tak Boleh Disantap Sembarangan
Ikan marlin termasuk dalam famili Istiophoridae yang sama dengan sailfish, menurut laman Ocean Info. Marlin dapat berenang hingga 105 kilometer per jam.
Marlin dapat dengan mudah diidentifikasi dari dua warna berbeda dalam satu tubuhnya (warna gelap di atas dan perak di bawah), serta moncongnya yang panjang dan tipis.
3. SwordfishSwordfish adalah salah satu perenang tercepat paling populer yang ditemukan di kedalaman 550m dan dapat berenang dengan kecepatan mencapai 96 kilometer per jam.
Disebutkan bahwa Swordfish memperoleh kecepatannya berkat kelenjar yang membantu mereka melapisi kepalanya dengan minyak.
Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia
4. Mahi MahiMahi-mahi adalah ikan yang memiliki dahi menonjol dan dan warna tubuh yang kontras. Mereka hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Tubuhnya yang ramping dan ekornya yang bercabang memungkinkan mereka berenang secepat 93 kilometer per jam.
5. Tuna sirip kuningDikutip dari laman American Oceans, tuna sirip kuning (Thunnus albacares) adalah spesies tuna yang dapat tumbuh hingga 2,4 meter dengan berat 180 kilogram.
Berkat tubuhnya yang ramping, mereka dapat berenang cukup cepat untuk berburu. Tuna sirip kuning dapat berenang hingga kecepatan hingga 80 kilometer per jam.
Baca juga: 7 Hewan Paling Cerdas di Dunia, Ada Orang Utan dan Gurita
6. Paus pilotPaus pilot (Globicephalinae globicephala) disebut sebagai spesies lumba-lumba terbesar kedua, yang dapat tumbuh sepanjang 6,5 meter dan berat maksimal 2,3 ton.
Paus pilot dapat menyelam hingga 500 meter dan melaju dengan kecepatan mencapai 76 kilometer per jam.
7. Hiu mako sirip pendekHiu mako sirip pendek (Lamniformes lamnidae) adalah spesies hiu tercepat di dunia. Mereka bisa berenang hingga kecepatan 74 kilometer per jam.
Hiu mako dapat tumbuh hingga 3,8 meter dan berat setidaknya 545 kilogram. Mereka dapat ditemukan di laut terbuka di seluruh dunia di perairan tropis dan beriklim sedang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.