Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer kanal Tren sepanjang Selasa (21/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024) pagi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Berita populer kanal Tren sepanjang Selasa (21/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024) pagi adalah soal ICC yang mengajukan surat penangkapan pimpinan Israel dan Hamas.

Selain itu, yang juga menjadi populer kanal Tren adalah usaha jasa Santo Suruh, yang unik dan bisa menjadi solusi kemalasan kaum urban.

Berikut selengkapnya:

1. ICC ajukan surat penangkapan pemimpin Israel dan Hamas

Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan mengajukan surat penangkapan untuk pemimpin Israel dan Hamas pada Senin (20/5/2024).

Surat penangkapan yang diajukan ICC tersebut ditujukan untuk lima orang yang terdiri dari dua petinggi Israel dan tiga pemimpin Hamas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaitu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Komandan Sayap Militer Mohammad Deif, serta Pemimpin Politik Senior Hamas Ismail Haniyah.

Keluarnya surat penangkapan itu dilatarbelakangi perang tujuh bulan di Gaza, Palestina yang menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia.

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

2. Aturan bayar pajak orang yang tidak punya NPWP

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan nomor identitas yang digunakan sebagai sarana administrasi dalam perpajakan.

NPWP terbagi menjadi dua jenis, yaitu NPWP Orang Pribadi dan NPWP Badan Usaha. NPWP Orang Pribadi wajib dimiliki oleh setiap individu yang bekerja atau berpenghasilan tetap di Indonesia.

Lantas, apakah masyarakat yang tidak mempunyai NPWP tak perlu membayar pajak?

Berikut selengkapnya:

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

3. Mengintip uniknya jasa Santo Suruh

Karena uniknya, Jasa Santo Suruh ramai menuai perhatian pengguna media sosial.

Susanto (30), sosok di balik Santo Suruh, memutuskan untuk membuka jasa yang memungkinkannya melakukan pekerjaan apa pun yang diminta oleh pelanggan (masyarakat).

Menurut Santo, ia dan kru akan siap melakukan apa pun, pekerjaan random yang diminta oleh pelanggan. Mulai dari membeli makanan, menjemput anak yang sedang main, hingga mengubur ari-ari.

Bagaimana kisahnya?

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

4. Sehatkah kuning telur yang direbus hingga keabuan?

Warganet mengeklaim telur yang direbus terlalu lama hingga bagian kuning telur berubah keabu-abuan tidaklah sehat.

Penggunggah mengatakan, telur yang direbus terlalu lama menyebabkan bagian kuning telur berubah warna menjadi abu-abu.

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo membantah kuning telur rebus yang berubah warna menjadi keabuan pada bagian luarnya disebut tidak sehat saat dimakan.

Menurut Toto, kuning telur yang tampak keabu-abuan tersebut masih baik untuk dikonsumsi.

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

5. Tanda psikopat dilihat dari gerakan tubuh

Menurut ahli, psikopat adalah gangguan mental yang ditandai dengan pola perilaku yang melanggar norma sosial.

Seorang psikopat juga kerap melanggar hak orang lain dan aturan hukum dengan perilaku yang tidak berempati, sombong, dan tindakan yang tidak terkontrol.

Kerap merugikan, sayangnya, tak banyak orang yang bisa menandai adanya psikopat di sekelilingnya.

Padahal, gangguan mental ini bisa dilihat dari bahasa tubuh seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain.

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi