KOMPAS.com - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa sekolah dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat, Ulu Krui, Lampung alami kecelakaan di Jalan Lintas Barat, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Rabu (22/5/2024) dini hari.
Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, tampak bus pariwisata tersebut jatuh di jurang.
Sejumlah orang yang ada dalam bus tampak berusaha menyelamatkan diri. Beberapa penumpang mengalami luka di bagian kakinya.
Berikut kronologi kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan murid MAN 1 Pesisir Barat, Lampung ini.
Baca juga: 5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah
Kronologi kecelakaan bus pariwisata di Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menjelaskan, kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa study tour di Jalan Lintas Barat, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Rabu (22/5/2024), pukul 01.30 WIB.
"Sekitar pukul 01.30 WIB, bus pariwisata bernomor polisi AD 7719 OG yang membawa 41 orang, termasuk supir dan guru, melaju dari Krui, Pesisir Barat, menuju Bandar Lampung," Umi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
Umi mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut karena rem blong. Akibatnya, bus kehilangan kendali dan terperosok.
"Saat melintasi tikungan dan turunan di tempat kejadian perkara (TKP), bus diduga mengalami rem blong dan tidak dapat dikendalikan. Akibatnya, bus terperosok ke jurang dan terguling," tambah dia.
Baca juga: 11 Daerah Larang dan Batasi Study Tour, Imbas Kecelakaan Bus di Subang
Korban 6 orang luka berat
Lebih lanjut Umi mengatakan, kecelakaan tersebut setidaknya menyebabkan enam orang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"35 orang lainnya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Penumpang yang selamat dijemput oleh keluarga masing-masing," jelas Umi.
Selanjutnya, tim dari kepolisian dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi bus.
"Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," kata dia.
Baca juga: Ramai Larangan Study Tour Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.