KOMPAS.com - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan study tour siswa SMP PGRI Wonosari, Malang, mengalami kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024) malam.
Bus itu bertabrakan dengan truk yang mengangkut gerabah di Km 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur.
Dept Head Business and Relation Astra Toll Jomo Udhi Dwi Saputro mengatakan, bus dan truk yang terlibat kecelakaan oleng ke kiri menabrak pembatas OS Guardraill lalu terpental ke kanan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan penumpang mengalami luka-luka.
“Korban luka dibawa ke rumah sakit. Korban selamat melanjutkan perjalanan kembali dengan bus pengganti,” ujar Udhi, dikutip dari Antara, Selasa.
Baca juga: Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?
Penyebab bus "study tour" SMP PGRI Wonosari kecelakaan
Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Yudiono, menjelaskan, kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour SMP PGRI Wonosari diduga karena sopir mengantuk.
Ia menyampaikan, bus tersebut mengalami kecelakaan ketika membawa rombongan siswa SMP PGRI Wonosari dari arah Yogyakarta menuju Malang.
Pada saat itu, bus dikemudikan oleh Yanto (36), warga Dusun Bendorejo RT 03 RW 01, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
“Analisa kejadian, kecelakaan diduga karena pengemudi bus mengantuk sehingga terjadi laka lantas,” katanya.
Baca juga: 10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara
Kronologi kecelakaan bus "study tour" SMP PGRI Wonosari
Dilansir dari Kompas.com, Selasa, Yudiono menerangkan bahwa insiden yang melibatkan bus dengan truk di Tol Jombang-Mojokerto termasuk jenis kecelakaan tabrak belakang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB ketika bus melakukan perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Malang.
Pada saat yang bersamaan, sebuah truk pengangkut gerabah yang dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Lawang, Malang, tengah melaju ke arah Surabaya.
Ketika bus study tour SMP PGRI Wonosari tiba di Km 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, kendaraan tersebut secara tiba-tiba oleh ke kiri.
Bus tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Arif yang pada saat itu melaju di lajur kiri.
Baca juga: 5 Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Nomor 59 Tahun 2024
Daftar korban meninggal
Yudiono menerangkan bahwa dua orang meninggal di lokasi kejadian, 15 penumpang menderita luka ringan hingga berat, dan 33 lainnya dapat diselamatkan.
Korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah Edy Sulistiyono (46), kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar, dan Edy Crisna Handaka (62), salah satu guru yang ikut rombongan study tour.
“Jumlah korban akibat kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dunia, 10 orang mengalami luka ringan, dan lima orang mengalami luka berat,” jelas Yudiono.
Lebih lanjut, Udhi menyampaikan, bus dan truk yang terlibat kecelakaan masuk tol melalui gerbang yang berbeda.
“Truk masuk dari gerbang Tol Madiun, sedangkan bus masuk tol dari Gerbang Tol Banyumanik Semarang,” imbuhnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Ia menambahkan, korban luka akibat kecelakaan bus study tour SMP PGRI Wonosari dibawa ke RS Basoeni, Mojokerto, sedangkan korban meninggal dilarikan ke RSUD Jombang.
“Untuk korban selamat telah melanjutkan perjalanan kembali dengan bus pengganti,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.