KOMPAS.com - Kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta sering kali diucapkan saat perayaan hari raya umat Buddha, Waisak, tepat hari ini, Kamis (23/5/2024).
Ucapan Waisak tersebut merupakan bagian dari ajaran Buddha yang dinilai penuh dengan doa dan harapan bagi semua makhluk hidup.
Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti sabbe satta bhavantu sukhitatta.
Lantaran kurang mengerti artinya, tak jarang orang bingung merangkai kalimat yang tepat untuk menjawab ucapan tersebut.
Lantas, apa arti dan jawaban sabbe satta bhavantu sukhitatta?
Baca juga: 35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024
Arti ucapan Waisak "sabbe satta bhavantu sukhitatta"
Merujuk buku Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sabbe satta bhavantu sukhitatta artinya adalah "semoga semua makhluk berbahagia".
Kalimat tersebut termasuk bagian dari ajaran Buddha yang mencerminkan cinta kasih, empati, serta harapan.
Buddha mengajarkan cinta kasih universal atau metta, yang terwujud melalui pikiran, ucapan, dan badan jasmani dengan harapan semua makhluk hidup bahagia.
Cinta kasih yang dipancarkan oleh seseorang kepada semua makhluk pun tanpa batas, artinya ditujukan kepada dewa, manusia, setan, binatang, raksasa, hingga makhluk di alam neraka.
Tidak hanya saat Waisak, ucapan sabbe satta bhavantu sukhitatta juga dilontarkan setiap melaksanakan puja bakti atau setiap kali ada kesempatan.
Frasa ini sering kali digunakan dalam meditasi dan praktik spiritual untuk mengarahkan pikiran dan niat manusia kepada kebaikan dan kasih sayang bagi semua makhluk hidup.
Baca juga: Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?
Jawaban sabbe satta bhavantu sukhitatta
Dengan memahami makna sabbe satta bhavantu sukhitatta, umat Buddha dapat lebih menghargai dan menghayati nilai-nilai kebajikan yang diajarkan oleh Buddha.
Dilansir dari Kompas TV, Selasa 921/5/2024), cara membalas sabbe satta bhavantu sukhitatta adalah menerima dengan hormat dan kembali mendoakan dengan kalimat yang sama.
Kembali mengucapkan "sabbe satta bhavantu sukhitatta" sebagai balasan menunjukkan harapan yang sama bagi semua makhluk.
Selain itu, bisa juga dengan mengucapkan "sadhu, sadhu, sadhu" yang memiliki arti "setuju, setuju, setuju".
Jawaban tersebut merupakan respons yang umum dan penuh penghormatan dalam tradisi Buddha.
Di sisi lain, masyarakat juga bisa menjawab dengan kalimat dalam bahasa Pali, "anumodana, bhavantu sukhitatta".
Kalimat tersebut memiliki makna dan doa berupa "terima kasih, semoga Anda juga berbahagia".
Berikut sejumlah contoh jawaban ucapan Waisak sabbe satta bhavantu sukhitatta:
- Terima kasih atas ucapannya, semoga semua makhluk berbahagia juga. Sabbe satta bhavantu sukhitatta.
- Semoga Anda juga berbahagia. Terima kasih atas doanya di Waisak 2024 ini, sabbe satta bhavantu sukhitatta.
- Selamat Waisak 2568 BE/2024, terima kasih! Semoga kedamaian dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua. Sabbe satta bhavantu sukhitatta.
- Terima kasih, semoga semua makhluk merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Sabbe satta bhavantu sukhitatta.
- Terima kasih banyak! Sabbe satta bhavantu sukhitatta.
Selain kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta, ada sejumlah varian kalimat pujian lainnya yang mirip dan erat dengan kasih sayang.
Berikut beberapa di antaranya:
- Sabbe satta avera hontu, artinya semoga semua makhluk terbebas dari permusuhan dan bahaya
- Sabbe satta abyapajjha hontu, artinya semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan batin
- Sabbe satta anigha hontu, artinya semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan fisik
- Sabbe satta dukkha muccantu, memiliki arti semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan
- Sabbe satta sukhi attanam pariharantu, artinya semoga semua makhluk melindungi diri mereka sendiri dengan penuh sukacita.