Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar kanal YouTube BBC World Service
Tim investigasi media BBC Eye pada Minggu (19/5/2024) merilis dokumenter skandal Burning Sun yang melibatkan banyak artis Kpop pada 2019 melalui kanal YouTube BBC World Service.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Stasiun televisi Korea Selatan KBS mengancam untuk menuntut BBC buntut film dokumenter berjudul Burning Sun: Exposing the Secret K-pop Chat Groups.

Sesuai namanya, film dokumenter ini menceritakan sisi gelap dari gemerlapnya dunia Kpop dengan mengungkapkan grup obrolan rahasia idol berisi foto atau video yang disebarkan tanpa izin.

Berdasarkan temuan pihak berwajib, di sebuah klub malam di Gangnam bernama Burning Sun terjadi insiden pelecehan wanita.

Setidaknya ada tiga idol yang tersandung skandal Burning Sun sebagaimana diceritakan film dokumenter dari BBC, yakni Jung Joon Young, Lee Seung Hyun (Seungri), dan Choi Jong Hoon.

Adapun film dokumenter tersebut dirilis pada Minggu (19/5/2024) dan dapat ditonton di YouTube BBC dengan durasi sekitar 1 jam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Alasan KBS ancam tuntut BBC

Dikutip dari Koreaboo, Rabu (22/5/2024), KBS merilis pernyataan soal mereka yang membantah tuduhan jurnalis Korea Selatan yang menyebut pengacara KBS memaksa dan menekan korban dari Jung Joon Young pada salah satu segmen film Burning Sun. Pernyataan itu disampaikan pada Selasa (21/5/2024).

“Jurnalis yang tampil dalam film dokumenter BBC News Korea Burning Sun mengeklaim bahwa pengacara KBS menghubungi dan menekan para korban Jung Joon Young. Klaim ini tidak benar dan tidak berdasar,” ucap pengacara KBS.

KBS menyatakan bahwa pengacara yang memberi nasihat kepada korban mengenai konsekuensi hukum yang mungkin terjadi adalah pengacara korban dan bukan perwakilan perusahaan tersebut.

Hal tersebut yang menjadi dasar KBS mengancam untuk menuntut BBC mengenai adanya kesalahan di dalam film tersebut.

“Ketika para korban menyatakan bahwa mereka takut setelah seorang pengacara menasihati jika bukti mereka tidak cukup maka mereka akan menghadapi konsekuensi hukum, setelah BBC menceritakan bahwa pengacara KBS telah menghubungi para korban, kami ingin memperjelas bahwa pengacara tersebut adalah perwakilan korban,” kata pengacara KBS.

Selanjutnya, KBS meminta BBC memperbaiki kesalahan yang telah dibuat. Jika tidak, mereka akan menuntutnya di jalur hukum.

Sebelumnya, KBS menjadi sasaran reaksi keras setelah film dokumenter tersebut seakan menuduh KBS telah menekan korban skandal Burning Sun untuk membatalkan tuntutan terhadap Jung Joon Young.

Baca juga: Momen Presenter BBC Acungkan Jari Tengah Saat Sedang Siaran Langsung

Lihat Foto
BBC
Klub Burning Sun di Gangnam, Korea Selatan
BBC sampaikan permintaan maaf

Dilansir dari MK, Rabu (22/5/2024), BBC mengakui adanya kesalahan tersebut dan secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada KBS.

Pada Rabu (22/5/2024), KBS menyatakan bahwa BBC telah mengirimkan pernyataan resmi kepada mereka.

BBC pun mengungkapkan bahwa mereka segera menghapus dan memperbaiki segmen yang salah di dalam film Burning Sun tersebut.

Adapun pengacara korban atau mantan pacar Jung Joon Young ini adalah penasihat hukum independen.

Kemudian BBC mengklarifikasi bahwa kesalahan ini berasal dari pihaknya, bukan reporter yang diwawancarai mengenai pengacara tersebut.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada KBS, dan mengatakan bahwa insiden ini merupakan kesalahan yang disebabkan oleh kesalahpahaman yang tidak disengaja,” ujar pihak BBC.

Baca juga: Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi