Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/w-ings
Penyebab sembelit pada kucing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Sembelit adalah kondisi yang kerjadi ketika feses tertahan lebih lama dari biasanya di usus besar, sehingga menyebabkan sulit buang air besar.

Hewan, termasuk kucing, juga bisa mengalami masalah sembelit. Biasanya terlihat dari tanda-tanda nyeri saat hendak buang air besar.

Jika terjadi sembelit yang berkepanjangan, feses di usus besar dan rektum akan memberikan dampak yang parah, yang dikenal dengan istilah obstipasi.

Kondisi tersebut dapat membuat usus besar menjadi buncit dan kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi dan mendorong feses menuju rektum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal


Gejala sembelit pada kucing

Gejala utama sembelit pada kucing peliharaan ditandai dengan buang air besar yang jarang atau sulit dikeluarkan.

Dilansir dari laman PetMD, umumnya kucing buang air besar setiap 12 - 24 jam. Meski ada beberapa variasi normal yang lebih dari itu.

Namun, jika mereka sudah lebih dari 48 - 72 jam tidak buang air besar, Anda harus menghubungi dokter hewan.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Beberapa gejala sembelit bisa termasuk:

Jika Anda melihat gejala-gejala ini, terutama jika hewan peliharaan Anda tidak buang air besar belakangan ini, segera periksakan ke dokter hewan

Baca juga: Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Kucing yang mengalami sembelit juga mungkin menangis atau mengejan di kotak kotorannya, atau bahkan menghindarinya sama sekali.

Dalam kasus obstipasi, kucing mungkin mengeluarkan cairan feses, bukan feses yang terbentuk saat mengejan, yang terlihat seperti diare.

Hal ini dapat terjadi karena sisa tinja mengiritasi lapisan usus besar dan merangsang sekresi cairan.

Baca juga: Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Penyebab kucing susah buang air besar

Banyak faktor berbeda yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap kondisi sembelit pada kucing.

Menurut laman International Cat Care, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebabnya:

1. Perilaku dan gaya hidup

Kucing bisa enggan buang air besar, yang berimbas pada sembelit, apabila:

  • Kotak kotorannya kotor
  • Ada persaingan (dengan kucing lain) untuk mendapatkan kotak kotoran
  • Kucing tidak menyukai jenis pasir kucing yang digunakan
  • Kotak kotoran berada di tempat yang bising atau tidak menyenangkan
  • Kucing mempunyai pengalaman buruk saat menggunakan kotak kotorannya.

Baca juga: Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

2. Nyeri karena masalah medis

Nyeri saat buang air besar, seperti kondisi osteoartritis pada kucing tua atau nyeri pada usus besar atau rektum kucing, menyebabkan mereka enggan buang air.

Abses atau kondisi kulit menyakitkan lainnya di sekitar anus juga bisa menyebabkan keengganan buang air besar.

Enggan buang air besar dalam waktu yang lama, berisiko menyebabkan sembelit.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Sedang Stres

3. Dehidrasi

Jika kucing mengalami dehidrasi mereka akan mencoba menyerap kembali lebih banyak cairan dari usus besar, sehingga menghasilkan kotoran yang kering dan keras.

Penyakit ginjal kronis sering terjadi pada kucing tua dan menyebabkan peningkatan produksi urin sehingga kucing mengalami dehidrasi ringan, dan berisiko menyebabkan sembelit.

4. Gangguan metabolisme

Beberapa gangguan metabolisme seperti rendahnya konsentrasi hormon tiroid dan rendahnya kadar kalium atau kalsium dalam darah dapat mengganggu kemampuan usus besar untuk berkontraksi sehingga dapat menyebabkan sembelit.

Baca juga: Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

5. Masalah neurologis

Saraf yang mengontrol kontraksi usus dapat rusak akibat trauma. Dalam beberapa kasus, buang air besar yang tidak terkontrol dapat terjadi.

Namun pada kasus lain, retensi feses dan sembelit dapat terjadi. Terkadang disertai retensi urin atau ketidakmampuan untuk buang air kecil juga.

6. Obstruksi usus besar

Kelainan bentuk panggul, seperti patah tulang panggul yang sembuh setelah trauma, dapat menyebabkan penyempitan saluran panggul.

Hal ini dapat menyebabkan kompresi usus besar di panggul dan penumpukan tinja di belakang area penyempitan.

Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

7. Megakolon idiopatik

Megakolon dapat terjadi akibat sembelit dan obstipasi yang parah selama beberapa bulan, menyebabkan penurunan kemampuan usus besar untuk berkontraksi secara bertahap dan permanen karena distensi berlebihan yang terus-menerus.

Namun, megakolon juga dapat muncul pada kucing sebagai penyakit primer tanpa penyebab yang jelas, hal ini disebut megakolon idiopatik.

Pada penyakit ini timbul masalah pada otot dinding usus besar itu sendiri, yang menyebabkan ketidakmampuan progresif untuk berkontraksi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi