Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Baca di App
Lihat Foto
DOK. JKT48
Momen JKT48 menggelar konser annivesary ke-12 di Graha UNESA, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Foto member grup JKT48 Jeane Victoria bersama seorang laki-laki yang beredar di media sosial, ramai dikomentari warganet. 

Foto Jeane bersama seorang pria tersebut dinilai melanggar Golden Rules JKT 48. 

Dikutip dari situs resmi JKT48, Operation Team memutuskan menghentikan kerja sama dengan Jeane buntut dari beredarnya foto tersebut.

Berikut keterangan resmi selengkapnya: 

"Terkait kabar mengenai Jeane Victoria yang beredar di sosial media belakangan ini, kami telah beberapa kali memanggil dan meminta penjelasan dari yang bersangkutan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah beberapa kali kami memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan terkait hal ini dengan sebenar-benarnya, namun selalu terdapat ketidaksesuaian fakta dari penjelasan yang diberikan kepada manajemen. Tidak adanya lagi rasa saling percaya mempersulit kami untuk melanjutkan kerjasama dengan yang bersangkutan dan situasi ini sangat kami sayangkan.

Oleh karena itu, terhitung sejak diterbitkannya pengumuman ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48. Maka segala aktivitasnya pun tidak lagi berhubungan dengan JKT48."

Lalu, apa itu Golden Rules yang berlaku untuk para member JKT48?

Baca juga: 3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun


Golden Rules grup JKT48

Grup idola asal Indonesia JKT48 memiliki sejumlah aturan yang dikenal sebagai "Golden Rules."

Aturan-aturan ini bertujuan untuk menjaga citra dan etika member JKT48, serta memastikan bahwa mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi penggemar. Berikut ini beberapa Golden Rules JKT48:

1. Member JKT48 dilarang berpacaran

Member JKT48 dilarang berpacaran selama masih terikat kontrak. 

Hal ini bertujuan untuk menjaga citra member sebagai idola yang bebas dari skandal asmara yang dapat merugikan citra grup JKT48.

2. Member JKT48 dilarang merokok

Salah satu aturan yang paling ketat adalah larangan merokok. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan member dan juga sebagai contoh baik bagi penggemar, terutama yang masih di bawah umur.

3. Member JKT48 dilarang berpakaian mencolok dan make-up berlebihan 

Aturan ini bertujuan untuk memperhatikan penampilan yang sopan dan tidak berlebihan agar tetap sesuai dengan karakter keluarga JKT48 yang bersahaja.

4. Member JKT48 dilarang ke club atau diskotek

Aturan ini bertujuan untuk menjaga citra sebagai idola yang tidak terlibat dalam kegiatan yang dianggap negatif atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh JKT48.

5. Member JKT48 dilarang bepergian tanpa didampingi wali

Aturan ini bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan member. Mereka diwajibkan untuk selalu didampingi oleh wali saat bepergian.

6. Member JKT48 dilarang berinteraksi dengan penggemar di media sosial

Aturan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman antara member dengan penggemar di dunia maya.

7. Member JKT48 dilarang tanda tangan di sembarang tempat

Hal ini untuk menjaga agar tanda tangan member tetap eksklusif dan memiliki nilai yang lebih tinggi bagi penggemar.

 

8. Member JKT48 dilarang mengabaikan pendidikan

Member JKT48 tetap diwajibkan untuk menjalani pendidikan dengan serius meskipun di sela kesibukannya. Mereka harus tetap menjaga keseimbangan antara karir sebagai idol dengan pendidikan formal mereka.

Baca juga: Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Sejarah Golden Rules

Golden Rules merupakan aturan yang umumnya berlaku bagi grup-grup asal Jepang, termasuk kelompok 48 Grup yang antara lain terdiri dari AKB48, SNH48, atau JKT48.

Dilansir dari skripsi mahasiswa Universitas Darma Persada berjudul Dampak Rebranding Idol Group Keyakizaka46 Menjadi Sakurazaka46 terhadap Penggemarnya di Indonesia (2022) karya Muhammad Rais, istilah Golden Rules pertama kali di populerkan oleh produser musik Yasushi Akimoto pada 1980-an.

Peraturan tersebut awalnya diterapkan kepada grup idola beranggotakan sekelompok perempuan yang dia bentuk bernama Onyanko Club.

Peraturan itu masih diterapkan hingga sekarang dan menjadi standar peraturan grup idola Jepang. Grup yang menerapkan Golden Rules antara lain AKB48 dan Nogizaka46. Keduanya juga dibentuk oleh Yasushi Akimoto.

Dikutip dari tesis mahasiswa Graduate School of Media Design Keio University berjudul JKT48 as a New Pop-Culture Phenomenon in Indonesia: The Emerge and Influenc of Idol Culture in Jakarta Area (2015) karya Ryan Adi Putra, Golden Rules dibuat untuk menghindari skandal dan tindakan imoral.

Hal ini memastikan mereka berkepribadian baik dan didukung penggemar.

Namun, Yasushi Akimoto pernah mengatakan dia tidak berniat melarang para anggota berpacaran. Dia hanya memastikan mereka serius dengan pekerjaannya dan tidak punya waktu luang untuk menikmati hubungan cinta.

Diberitakan media Jepang Sponichi (21/11/2022), manajemen AKB48 pernah membantah adanya larangan tersebut bagi anggota grupnya.

"Tidak ada aturan yang melarang percintaan di grup AKB48, dan aktivitas grup didasarkan pada setiap anggota yang bertindak dengan kesadaran diri," ujar manajemen.

Namun, anggota sekaligus manajer AKB48 bernama Mion Mukaichi pernah menuliskan pendapatnya lewat Twitter agar manajemen menghapus larangan percintaah dalam grup.

"Waktunya telah tiba untuk mempertimbangkan kembali aturan 'larangan hubungan romantis' yang masih ambigu sampai sekarang," cuitnya saat itu.

Baca juga: 5 Rekor Dunia yang Pernah Dipecahkan Idol K-Pop

Isi Golden Rules yang harus ditaati

Dilansir dari skripsi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Dinamika Pemujaan Idola (Idol Worship) dalam Fandom JKT48 (2015) karya Dwi Anggraini, Golden Rules tidak secara resmi diumumkan dalam situs resmi JKT48. Sanksinya juga tidak tercantum dengan jelas.

Meski begitu, beberapa anggota JKT48 kerap membahas hal-hal yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan. Ada juga anggota yang mendapat sanksi karena berkaitan dengan aturan ini.

Mereka memaknai Golden Rules sebagai anjuran atau rekomendasi dari pihak manajemen agar pekerjaan tidak terganggu. Namun, aturan ini disebut bukan berupa perjanjian maupun larangan resmi.

Terdapat setidaknya delapan Golden Rules yang dianjurkan dilakukan oleh para anggota 48 Group termasuk AKB48 dan JKT48. Aturan ini dapat berbeda bagi grup lainnya.

Anggota grup yang melanggar Golden Rules dapat mendapat sanksi berupa permintaan maaf kepada penggemar, diskors, maupun dihentikan kerja samanya dengan pihak manajemen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi