Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 24 Mei 2024: Ikan tinggi natrium, pantangan penderita hipertensi | Sosok Pegi Setiawan pelaku pembunuhan Vina

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (23/5/2024) hingga Jumat (24/5/2024).

Berita perihal daftar ikan tinggi natrium, banyak mendapat perhatian pembaca.

Jenis ikan tersebut perlu diwaspadai terutama untuk seseorang dengan riwayat hipertensi. Sebab hal tersebut bisa meningkatkankan tekanan darah.

Berikutnya ada berita mengenai sosok Pegi Setiawan, pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap polisi.

Selama pelariannya, Pegi sempat berpindah-pindah, mengubah nama dan bekerja sebagai kuli bangunan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populer Tren 24 Mei 2024

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Kamis (23/5/2024) hingga Jumat (24/5/2024).

1. Ikan tinggi natrium, pantangan penderita hipertensi

Konsumsi makanan tinggi natrium, termasuk ikan, dikaitkan dengan tekanan darah lebih tinggi, kondisi yang perlu diwaspadai penderita hipertensi.

Natrium merupakan mineral penting untuk membentuk fungsi otot dan saraf yang optimal.

Bersama klorida, natrium membantu tubuh menjaga keseimbangan kadar air dan mineral.

Kendati demikian, terlalu banyak mengonsumsi garam yang terdiri dari natrium dan klorida justru akan menjadi bumerang bagi tubuh.

Salah satunya, peningkatan tekanan darah serta pengerasan pembuluh darah dan arteri dalam jangka panjang.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

2. Sosok Pegi Setiawan pelaku pembunuhan Vina

Pegi Setiawan alias Egi alias Perong buronan terduga pembunuh Vina di Cirebon ditangkap pada Selasa (21/5/2025) malam.

Pegi diduga melakukan pembunuhan terhadap Vina Dewi dan Muhammad Rizky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016.

Pegi memiliki tinggi 160 cm dengan badan kecil, rambut keriting, dan kulit sawo matang. Namun, pria bernama Pegi yang ditangkap polisi tampak memiliki rambut lurus dengan model belahan rambut ke arah kanan.

Pegi diketahui tinggal cukup lama di Bandung walau tidak diketahui ke mana saja dia pergi selama 8 tahun setelah terjadi kasus pembunuhan Vina.

Polisi juga masih mendalami kemungkinan ada upayanya mengganti identitas untuk menghilangkan jejak.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Sosok Pegi Setiawan, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap

3. Akui Palestina, Israel marah dan tarik duta besar

Tiga negara Eropa, yakni Irlandia, Norwegia, dan Spanyol, telah mengumumkan akan secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei 2024.

Spanyol dan Irlandia mengatakan, keputusan tersebut tidak menentang Israel atau mendukung Hamas, tetapi mendukung perdamaian.

Hamas dan Otoritas Palestina menyambut baik pengakuan terhadap negara Palestina tersebut.

Di sisi lain, Israel bereaksi marah dengan memperingatkan bahwa tindakan itu akan berdampak pada lebih banyak ketidakstabilan di wilayah tersebut. Israel juga menarik kembali duta besar yang menjadi wakil pemerintahannya dari Dublin (Irlandia), Madrid (Spanyol), dan Oslo (Norwegia).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

4. SPBU eror saat isi Pertalite dan Solar

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengkonfirmasi sejumlah SPBU sempat eror untuk pembelian Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina.

Meski begitu, pihaknya memastikan bahwa eror itu hanya terjadi beberapa saat, sehingga proses pembelian Pertalite dan Biosolar segera kembali normal.

“Kami mohon maaf atas kendala yang sempat terjadi, namun hal tersebut dapat segera teratasi,” ujar Irto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

5. Suplemen pemicu hipertensi

Beberapa suplemen ternyata dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi.

Hal ini termasuk salah satu efek samping dari konsumsi suplemen yang berlebihan.

Efek samping tersebut bisa terjadi karena adanya reaksi kandungan suplemen dengan kondisi tubuh seseorang, terutama jika dikonsumsi tidak sesuai dosis dari dokter.

Lantas, apa saja suplemen yang bisa memicu hipertensi tersebut? Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Jarang Diketahui, Ini Suplemen yang Bisa Sebabkan Hipertensi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi