Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh
Artikel terpopuler kanal Tren, Jumat (24/5/2024).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Jumat (24/5/2024).

Informasi tentang pencairan Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan sebelum waktunya, menjadi artikel paling populer sepanjang 24 jam.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang prakiraan cuaca BMKG 24-25 Mei, kelompok masyarakat yang boleh dan tidak boleh beli elpiji 3 kg, daftar beli elpiji 3 kg pakai KTP, serta kisah sipanse yang gendong jasad bayinya berbulan-bulan.

Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Jumat (24/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024) pagi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

1. Pencairan Jaminan Pensiun sebelum waktunya

Jaminan Pensiun (JP) adalah salah satu bentuk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk mempertahankan kehidupan layak pekerja setelah pensiun.

Harapannya, pekerja tak lagi memikirkan keuangan di masa senja, karena akan mendapatkan manfaat berupa uang tunai bulanan sejak pensiun hingga meninggal dunia.

Namun, manfaat tersebut hanya dapat terealisasi jika peserta sudah memenuhi iuran selama minimal 15 tahun.

Lantas, bisakah JP dicairkan sebelum masanya? Simak jawabannya dalam artikel berikut:  Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

2. Prakiraan cuaca BMKG 24-25 Mei

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
mengeluarkan peringatan potensi dini cuaca ekstrem di sejumlah daerah pada periode 24-25 Mei 2024.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang ini, salah satunya disebabkan oleh adanya Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1006 hPa.

Mana saja daerah yang berpotensi alami cuaca ekstrem? Simak selengkapnya dalam artikel berikut: BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024.

3. Kelompok yang boleh beli elpiji 3 kg

Masyarakat yang akan membeli elpiji 3 kg kini diwajibkan untuk menyertakan KTP dan mendaftarkan diri di pangkalan resmi Pertamina.

Aturan ini diterapkan agar penyaluran bahan bakar subsidi ini lebih tepat sasaran.

Sebelumnya, pendaftaran dibatasi sampai dengan 31 Mei 2024. Namun, Pertamina kini memastikan bahwa masyarakat masih tetap bisa mendaftar setelah tenggat waktu itu.

Lantas, siapa saja yang boleh dan tidak boleh membeli elpiji 3 kg? Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

4. Daftar beli elpiji 3 kg bisa setelah 31 Mei

Pertamina memastikan, pendaftaran pembelian elpiji 3 kilogram (kg) menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) tak dibatasi hingga Jumat (31/5/2024).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting
mengatakan, masyarakat bisa terus melakukan pendaftaran di pangkalan terdekat agar dapat dilayani pembelian elpiji 3 kg.

Namun, proses verifikasi pencatatan di pangkalan elpiji 3 kg akan beralih dari logbook manual ke digital mulai 1 Juni 2024.

Simak informasinya dalam artikel berikut: Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024.

5. Simpanse gendong jasad bayinya berbulan-bulan

Seekor simpanse betina menyita perhatian pengunjung kebun binatang di Spanyol usai menggendong jasad bayinya selama berbulan-bulan.

Sang bayi diketahui telah mati beberapa hari setelah dilahirkan pada pertengahan Februari 2024.

Penasaran dengan kisahnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi