Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Medan Magnet Bumi? Berikut Asal-usul dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/VectorMine
Pengertian medan magnet bumi atau geomagnetik.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Medan magnet bumi (geomagnetik) adalah medan yang dihasilkan di bagian dalam planet dan meluas ke luar angkasa, menciptakan wilayah yang dikenal sebagai magnetosfer.

Dikutip dari laman National Geographic, medan magnet bumi sangat penting bagi kehidupan manusia karena melindungi planet ini dari partikel bermuatan yang dihasilkan angin matahari.

Bumi mempunyai dua kutub, kutub geografis dan kutub magnet. Setiap ujung magnet terletak relatif dekat (sekitar 10 derajat) dengan kutub geografis Utara dan Selatan.

Baca juga: Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dengan kutub geografis, kutub magnet bumi tidak tetap dan cenderung berfluktuasi secara konstan seiring berjalannya waktu.

Fluktuasi inti dapat menyebabkan medan magnet bumi berubah lebih drastis. Sejak ditemukan, kutub utara magnet bergerak sekitar 40 kilometer per tahun ke arah barat laut.

Pembalikan kutub geomagnetik, misalnya, terjadi setiap 200.000 hingga 300.000 tahun. Akibatnya dapat mengubah lokasi magnet Kutub Utara dan Selatan.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Bumi jika Bulan Tiba-tiba Menghilang


Penyebab adanya medan magnet bumi

Medan magnet bumi dihasilkan oleh apa yang disebut proses geodinamo, yakni proses kinesis perubahan cairan perut bumi menjadi energi magnetis.

Dilansir dari laman Space.com, agar sebuah planet dapat menghasilkan medan magnetnya sendiri melalui proses geodinamo, ia harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Pembangkitan medan magnet bumi terjadi jauh di dalam perut bumi, tepatnya pada lapisan yang disebut inti luar.

Di sini energi konvektif dari besi cair yang bergerak lambat diubah menjadi energi listrik dan magnet. Medan magnet kemudian menginduksi arus listrik.

Kondisi tersebut yang pada gilirannya menghasilkan medan magnetnya sendiri yang menginduksi lebih banyak arus listrik, dalam putaran umpan balik positif.

Baca juga: Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Bagaimana medan magnet melindungi bumi?

Sebagaimana telah disebutkan bahwa fungsi utama medan magnet bumi adalah untuk melindungi planet bumi itu sendiri.

Mengutip laman NASA, medan magnet bumi melindungi planet ini dari radiasi kosmik dan partikel bermuatan yang dipancarkan matahari, yakni angin matahari (solar wind).

"Gelembung" magnet pelindung bumi dikenal dengan istilah magnetosfer. Tanpa itu, angin matahari dapat mengikis atmosfer, dan menghilangkan udara yang dibutuhkan manusia.

Baca juga: Sama-sama Logam, Mengapa Besi Dapat Menempel pada Magnet sedangkan Emas Tidak?

Magnetosfer, bersama dengan atmosfer, melindungi bumi dari partikel bermuatan matahari, meskipun ada sejumlah kecil radiasi partikulat yang sampai ke permukaan bumi.

Medan magnet juga melindungi bumi dari radiasi partikel yang dipancarkan selama peristiwa lontaran massa korona (CME) dan sinar kosmik (pecahan atom) dari luar angkasa.

Magnetosfer mengusir energi berbahaya dari Bumi dan menjebaknya di zona yang disebut sabuk radiasi Van Allen.

Dan manfaat paling nyata yang dirasakan manusia dengan adanya medan magnet bumi adalah memberikan dasar untuk navigasi dengan kompas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi