Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Baca di App
Lihat Foto
Dok. YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memakai agenda Forum Air Sedunia (World Water Forum) ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin (10/5/2024).
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Forum air dunia People Water's Forum dan World Water Forum 2024 sama-sama diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada Mei 2024.

World Water Forum (WWF) ke-10 dengan tema Water for Shared Prosperity diadakan di Bali, pada 18-25 Mei 2024. Sementara People Water's Forum (PWF) digelar di Bali, pada 21-23 Mei 2024.

Untuk diketahui, People Water's Forum 2024 yang diselenggarakan di Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Bali, Senin (20/5/2024), disorot setelah acaranya dibubarkan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN). 

Sejumlah orang lantas ada yang salah mengira acara tersebut serupa dengan World Water Forum.

Meskipun sama-sama forum air kelas dunia dan digelar di Bali tahun ini, tapi keduanya memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menlu AS, Rusia, dan China Pakai Batik di Forum East Asia Summit, Apa Motif yang Dikenakan?


Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum

Berikut perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum yang perlu diketahui:

1. Organisasi pelaksana forum air dunia

World Water Forum (WWF) diselenggarakan oleh World Water Council (WWC). Organisasi internasional ini menyatukan hampir 400 lembaga di dunia.

Dikutip dari laman resminya, WWC berdiri pada 1996 dan berkantor pusat di Marseille, Perancis. Organisasi ini mempunyai 260 organisasi anggota yang berasal dari 52 negara dari lima benua.

WWC memiliki misi untuk meyakinkan para pengambil keputusan menjadikan air sebagai salah satu prioritas dalam kebijakan politik, demi pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.

Organisasi ini beranggotakan negara-negara dunia serta perusahaan besar (AquaFed, Suez, Coca-Cola, Nestle), lembaga keuangan internasional (Bank Dunia), termasuk organisasi PBB (UNESCO, UNDP).

Sebaliknya, People’s Water Forum (PWF) diadakan jaringan internasional Water Justice Movements.

PWF terdiri dari setidaknya 28 organisasi dunia. Organisasi ini berisi kelompok lingkungan hidup, gerakan sosial, petani skala kecil, serikat pekerja, dan pembela hak asasi manusia di seluruh dunia.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah GPDRR, Apa Itu Forum GPDRR?

2. Kegiatan forum air dunia

WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali antara anggota WWC dan negara tuan rumah. Forum ini kali pertama digelar pada 1997 di Marrakech, Maroko. World Water Forum kemudian menjadi acara internasional terbesar yang membahas air.

Forum ini mempertemukan peserta dari bidang politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk membahas tata kelola, pengelolaan, dan penyediaan air dunia.

Dilansir dari situs resmi People's Water Forum, forum air tandingan PWF diadakan kali pertama di Bali, pada 2024. Tema awal yang diusung kali itu Water for Life, Not Profit.

Forum di Bali ini menandai pertemuan perdana gerakan pengelolaan air global di bawah nama PWF setelah hampir satu dekade diadakan dengan nama WWF.

PWF 2024 digelar setelah WWF 2022 di Dakar, Senegal sebagai pertemuan tandingan WWF. Pertemuan ini diadakan untuk menentang dominasi korporasi mengelola air secara global.

Para peserta PWF bertemu secara virtual untuk menentang privatisasi air dan memperjuangan penyaluran air publik yang tidak terbatas negara, ras, perusahaan, dan jenis kelamin.

Baca juga: AS-Inggris Tangguhkan Donasi untuk UNRW, Organisasi Apa Itu?

3. Respons pelaksanaan forum air dunia

Kedua forum air dunia yang digelar di Bali ini memiliki target atau gol kegiatan yang berbeda. Selain itu, respons pelaksanaan kegiatannya juga berlainan. 

World Water Forum ke-10 dihadiri sekitar 50.000 peserta untuk mencari solusi bersama terutama terkait percepatan pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Diberitakan Kompas.com (15/5/2024), forum yang diharapkan bisa menghasilkan deklarasi para pemimpin dunia terkait permasalahan air, iklim, dan penetapan Hari Danau Sedunia.

Acara ini mendapatkan reaksi baik karena banyak peserta datang ke Bali sehingga bermanfaat bagi sektor pariwisata nasional, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan peningkatan investasi.

Sayangnya, sejumlah ormas di Bali memberikan respons negatif terkait penyelenggaraan forum air PWF.

Tak hanya penolakan dari ormas PGN, pelaksanaan People's Water Forum 2024 di Bali juga diprotes Aliansi Gabungan Masyarakat Bali karena menandingi acara resmi WWF 2024.

Dikutip dari Antara, Selasa (21/5/2024), Aliansi Gabungan Masyarakat Bali menilai PWF tidak sejalan dengan imbauan gubernur, sarat kepentingan asing, sehingga mengganggu kedamaian dan keharmonisan Bali, dan tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi