Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Gargonia
Ilustrasi vitamin C.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Vitamin C adalah nutrisi penting berupa antioksidan kuat yang bermanfaat mencegah sel tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan suplemen yang dijual bebas.

Meski begitu, konsumsi vitamin C berlebihan dapat menyebabkan sejumlah efek samping dari ringan hingga berat.

Lantas, apa saja efek samping vitamin C tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

3 efek samping vitamin C

Dikutip dari HealthLine, berikut setidaknya tiga efek samping utama vitamin C jika dikonsumsi berlebihan:

1. Gangguan pencernaan

Efek samping yang paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi adalah gangguan pencernaan.

Adapun gangguan pencernaan tersebut biasanya berupa diare, mual, kram perut, serta refluks asam.

Kondisi yang membuat perut seseorang terasa tidak nyaman ini dapat hilang dengan sendirinya jika mengurangi asupan vitamin C.

Namun, biasanya efek samping ini tidak timbul akibat konsumsi makanan. Umumnya, efek samping tersebut muncul jika mengonsumsi suplemennya.

Baca juga: 5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Hati, Apa Saja?

2. Kelebihan zat besi

Dampak buruk atau efek samping dari konsumsi vitamin C selanjutnya yakni dapat menyebabkan kelebihan zat besi di dalam tubuh.

Vitamin C diketahui dapat mengikat zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati.

Ketika vitamin C berikatan dengan zat besi non-heme, zat besi ini lebih mudah diserap oleh tubuh.

Namun, individu yang memiliki kondisi yang meningkatkan risiko penumpukan zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, harus berhati-hati dengan suplemen vitamin C.

Dalam kondisi ini, kelebihan kadar zat besi di dalam tubuh dapat memicu kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.

Baca juga: 5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

3. Risiko batu ginjal meningkat

Tubuh manusia akan mengeluarkan kelebihan vitamin C sebagai oksalat melalui urine. Sebab, tubuh tidak menyimpan kelebihan vitamin C tersebut.

Namun dalam keadaan tertentu, oksalat tersebut dapat berikatan dengan mineral dan membentuk gumpalan yang lama-kelamaan menjadi kristal.

Oksalat yang mengkristal inilah yang memicu seseorang menderita penyakit batu ginjal yang bisa menghambat urine keluar.

Jika seseorang menderita batu ginjal, muncul sejumlah gejala seperti nyeri di bagian bawah perut, nyeri saat buang air kecil, urine keluar sangat sedikit bahkan tidak keluar sama sekali, hingga keluar darah saat buang air kecil.

Baca juga: 2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Lihat Foto
NatchaS
Ilustrasi vitamin C
Batas aman konsumsi vitamin C

Dengan banyaknya dampak buruk vitamin C tersebut, maka sebaiknya perhatikan batas asupan hariannya.

Dikutip dari HarvardMedicalSchool, dosis vitamin C yang direkomendasikan per hari sebanyak 75 miligram untuk wanita dan 90 miligram untuk pria.

Namun, rekomendasi dosis tersebut masih bisa lebih banyak atau sedikit dengan menyesuaikan kondisi tubuh masing-masing.

Sementara untuk orang dewasa, batasan dosis maksimum yang dapat ditoleransi yakni sebesar 2.000 miligram per hari.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Suplemen yang Bisa Sebabkan Hipertensi

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi