Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Baca di App
Lihat Foto
Khairina/MCH 2024
Pasangan suami istri Irpan Hilmi (42) dan Saptaria Suciati (30) akhirnya bertemu di Gerbang 338 Masjid Nabawi, Arab Saudi. Pasutri ini berangkat haji dari kloter yang berbeda dan waktu keberangkatan yang berbeda.
Penulis: Khairina
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

MADINAH, KOMPAS.com - Saptaria Suciani (30) tak menyangka bisa bertemu suaminya Irpan Hilmi (42) di gerbang 338 Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/5/2024).

Pasangan suami istri ini sama-sama naik haji tahun ini, tetapi berbeda kloter dan waktu keberangkatan.

Suci berangkat 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan. Dia berangkat dari Sukabumi, sementara sang suami dari Ciamis, Jawa Barat.

Irpan sempat mengantarkan Suci saat sang istri dan ibunya berkumpul di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat, sebelum berangkat ke embarkasi. Itulah pertemuan terakhir pasangan suami istri itu sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Rasanya sedih ya, campur-campur. Tapi dalam hati berucap, semoga bisa bertemu di Nabawi,” kata Suci, ditemui di Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (25/5/2024), seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Khairina.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Gantikan orangtua yang meninggal

Perjalanan haji Suci dan Irpan tergolong unik. Suci sebenarnya belum berniat berangkat haji.

Awalnya, ayah dan ibunda Suci yang seharusnya berangkat haji tahun ini.

Lima bulan lalu, kedua orangtua Suci bahkan sudah mengikuti manasik haji. Tak disangka, kondisi sang ayah memburuk dan meninggal dunia sehari setelahnya.

Suci pun ditawari untuk menggantikan porsi sang ayah dan menemani ibunya untuk berhaji.

“Hasil rembuk keluarga akhirnya saya yang berangkat. Itu juga suami yang bantu mengurus berkas-berkasnya,” ucap Suci yang asli Sukabumi itu.

Baca juga: Sakit Jantung, Satu Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Sementara, Irpan sudah mendaftar haji meski belum waktunya berangkat. Saat tahu ada kebijakan pendamping lansia, dia pun mendafar untuk menemani sang ayah berhaji.

“Jadi kami merasa berkah lah, sama-sama bisa mendampingi orangtua untuk naik haji. Itu bukti bakti kepada orangtua,” kata Irpan.

Pada musim haji 2024 ini, Pemerintah mengambil kebijakan baru untuk kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram.

Saat tahu sama-sama berangkat haji meskipun berbeda kloter, keduanya sangat senang.

Meskipun demikian, Suci mengaku ada rasa sedih saat terpaksa berpisah karena berbeda kloter dan waktu keberangkatan. Suci tiba 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan.

“Selama di Madinah ini saya memang belum bilang tinggal di hotel mana, takutnya suami enggak fokus. Saya bilang, nanti aja kita bertemu di (Masjid) Nabawi,” katanya.

Baca juga: 6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Suci dan Irpan pun akhirnya bertemu di Masjid Nabawi, di depan gerbang 338 yang lazim disebut gerbang cinta. Mereka pun dengan semringah dan meminta untuk difoto.

“Senang sekali akhirnya bisa bertemu, di Masjid Nabawi lagi,” ucap Suci.

Pasutri yang telah dikaruniai 4 anak ini, Senin (27/5/2024) terpaksa berpisah lagi. Suci akan berangkat lebih dulu ke Mekkah, sementara Irpan masih akan berada di Madinah hingga sepekan ke depan.

“Enggak apa-apa, nanti Insya Allah bertemu lagi di Mekkah,” ucap Suci sambal melirik mesra sang suami.

Pasangan suami istri itu pun pamit. Irpan hendak mengantar Suci ke hotelnya, yang tak terlalu jauh dari gerbang 338, sekaligus bertemu dengan ibu mertua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi