Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
youtube
ilustrasi sel kanker
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa jenis kanker diketahui lebih umum terjadi pada pria dengan dipengaruhi oleh berbagai faktor risikonya, salah satunya yaitu merokok.

Kanker sendiri adalah kondisi adanya pertumbuhan sel abnormal yang ganas dan tak terkendali di organ atau bagian tubuh.

Jika tidak segera dideteksi dan ditangani, kanker tersebut dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bahkan hingga kematian.

Lantas, apa saja 12 jenis kanker tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

12 jenis kanker yang umum terjadi pada pria

Dikutip dari VerywellHealth, berikut setidaknya 12 jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria:

1. Kanker prostat

Kanker prostat adalah kanker yang tumbuh di bagian prostat, kelenjar yang menjadi bagian penting dari sistem reproduksi pria.

Oleh karena itu, kanker prostat ini hanya diderita oleh pria. Umumnya, kanker jenis ini banyak terjadi pada pria lanjut usia.

Adapun gejala dari kanker prostat ini yaitu nyeri di punggung, aliran urine yang keluar saat buang air kecil melemah, timbul disfungsi ereksi, dan keluarnya darah bersamaan dengan air mani saat ejakulasi.

2. Kanker kolorektal

Kanker kolorektal adalah gabungan dari semua jenis kanker usus besar dan rektum, yang banyak diderita oleh pria.

Gejala dari kanker ini seperti terjadi perubahan kebiasaan buang air besar, buang air besar yang tidak tuntas, dan darah di tinja.

Kanker kolorektal tersebut juga menyebabkan rasa lemah dan lemas, nyeri atau kram di perut yang tak kunjung hilang, serta perasaan perut yang tidak kosong sepenuhnya.

3. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah kanker mematikan selanjutnya yang banyak diderita oleh pria.

Penyebab utama dari seseorang menderita kanker paru-paru ini yaitu merokok, tetapi ada juga faktor lain seperti paparan gas radon yang terhirup.

Gejala yang timbul jika seseorang menderita kanker paru-paru seperti batuk terus-menerus, batuk darah, suara serak, dan sesak napas.

4. Kanker kulit

Kanker kulit lebih mungkin terjadi pada pria dibandingkan wanita pada usia berapa pun. Pada usia lanjut, pria mempunyai risiko tiga kali lipat menderita kanker jenis ini.

Diketahui, banyak jenis dari kanker kulit, dengan bentuk paling berbahaya bernama melanoma.

Tahi lalat, luka, benjolan, atau pertumbuhan pada kulit bisa menjadi tanda melanoma atau kanker kulit lainnya. Tahi lalat tersebut akan tumbuh menjadi lebih besar dengan diameternya semakin meluas.

Baca juga: Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

5. Kanker testis

Kanker testis paling sering didiagnosis pada pria berusia 15 hingga 45 tahun dengan rata-rata sekitar 33 tahun, meski sebenarnya kanker ini dapat terjadi pada semua usia.

Gejala dari kanker jenis ini seperti sakit punggung bagian bawah, muncul benjolan di testis, perasaan berat pada skrotum (lokasi testis berada), dan perubahan ukuran testis.

6. Kanker pankreas

Sesuai namanya, kanker pankreas adalah kanker yang menyerang bagian pankreas seseorang.

Pankreas ini terletak di belakang lambung pada perut bagian atas dan berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan serta memproduksi dan menyalurkan hormon insulin.

Kanker jenis ini tidak menimbulkan gejala pada tahap awal perkembangannya sampai penyakit berkembang lebih parah. Oleh karena itu, kanker pankreas sering disebut sebagai “silent killer”.

7. Kanker hati dan saluran empedu

Jenis kanker selanjutnya yang paling umum diderita oleh pria yakni kanker hati dan saluran empedu.

Kanker hati dan saluran empedu tersebut dapat tumbuh di organ itu atau menyebar dari bagian tubuh lainnya.

Gejala umum dari kanker ini seperti penyakit kuning, kehilangan nafsu makan, dan sakit di bagian perut.

8. Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker yang berhubungan dengan darah, khususnya menyerang sel darah putih mieloid dan limfosit.

Adapun leukemia dibagi menjadi empat jenis, yaitu leukemia mieloid akut, leukemia mieloid kronis, leukemia limfositik akut, dan leukemia limfositik kronis.

Kondisi akut sendiri merujuk ketika penyakit tiba-tiba muncul dan perlu perawatan segera, sementara kronis mengacu saat penyakit diderita secara terus-menerus atau menahun.

Gejala yang timbul dari jenis penyakit ini yaitu keringat berlebih terutama pada malam hari, bintik-bintik merah pada kulit, lelah dan lemas yang tidak hilang dengan beristirahat, serta demam atau kedinginan.

Baca juga: Pasien Kanker Prostat Diprediksi Akan Naik Dua Kali Lipat dalam 20 Tahun, Ini Alasannya

9. Kanker esofagus

Kanker esofagus atau kerongkongan dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu adenokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa.

Perbedaan antara kedua jenis tersebut tergantung pada jenis sel yang menjadi lokasi kanker itu dimulai.

Tanda-tanda atau gejala seseorang menderita kanker kerongkongan seperti batuk terus-menerus, suara serak, kesulitan menelan, dan merasa ada sesuatu tersangkut di bagian leher.

10. Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih adalah jenis kanker selanjutnya yang paling umum didiagnosis pada pria. Ada beberapa jenis kanker kandung kemih, yang paling umum adalah karsinoma sel transisional.

Kebiasaan merokok diyakini menjadi penyebab hampir 50 persen pria menderita kanker kandung kemih.

Gejala dari kanker ini yakni sering buang air kecil terutama pada malam hari, inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil), merasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil, dan urine yang keluar mengandung darah.

11. Limfoma non-Hodgkin

Limfoma non-Hodgkin (NHL) adalah kanker yang menyerang sel darah putih limfosit yang merupakan bagian sistem kekebalan tubuh.

Limfosit tersebut ditemukan di kelenjar getah bening yang terdapat di berbagai bagian tubuh, seperti leher, ketiak, sela-sela paru, dan sebagainya.

Diketahui, ada lebih dari 30 jenis limfoma non-Hodgkin yang dipecah menjadi dua kelompok besar tergantung pada apakah limfosit yang terkena adalah sel B atau sel T.

Lebih lanjut, penting untuk diingat bahwa jenis kanker ini cenderung menyebar ke seluruh sistem sebelum ditemukan.

Gejala dari kanker ini seperti pembengkakan pada kelenjar getah bening, sakit perut, demam, penurunan berat badan, lelah terus-menerus.

12. Kanker otak dan sistem saraf

Kanker otak dan sistem saraf menjadi jenis kanker yang paling umum diderita oleh pria selanjutnya.

Sesuai namanya, kanker ini menyerang jaringan di bagian otak atau sistem saraf manusia.

Gejala dari jenis kanker ini meliputi sakit kepala, kejang, penglihatan kabur, mual, dan muntah.

Baca juga: Dokter Ingatkan Efek Konsumsi Makanan Gosong bagi Kesehatan, Bisa Picu Kanker

Cara menurunkan risiko kanker

Dilansir dari MayoClinic, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker:

  • Jangan merokok
  • Konsumsi makanan sehat yang teratur
  • Kontrol berat badan dengan berolahraga rutin
  • Hindari paparan sinar matahari berlebih
  • Hindari seks bebas
  • Gunakan jarum suntik sekali pakai
  • Selalu lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Baca juga: Studi Baru: Mencium Aroma Buah Matang Disebut Bisa Menghambat Sel Kanker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi