Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Baca di App
Lihat Foto
nationalgeographic.grid.id
Patung Kamehameha. Raja Hawaii yang legendaris dan inspiratif, di balik jurus Son Goku di manga Dragon Ball.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kamehameha dikenal sebagai jurus andalan karakter utama Dragon Ball, Son Goku.

Dikutip dari Dragonball Fandom, Kamehameha terbentuk ketika tangan yang ditangkupkan ditarik ke sisi pengguna dan ki terkonsentrasi pada satu titik.

Meskipun sudah terkenal di kalangan pencinta anime Jepang, namun tidak banyak yang tahu jika Kamehameha ternyata diambil dari sosok asli.

Istri dari pencipta Dragon Ball, Nachi Mikami memberikan ide nama Kamehameha untuk jurus andalan tersebut yang diambil dari nama Raja Hawaii.

Baca juga: Arab Saudi Akan Bangun Taman Hiburan Dragon Ball di Tanah Seluas 50 Hektar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Mengenal Dinasti Kamehameha

Raja Kamehameha adalah salah satu tokoh paling menonjol dalam sejarah Hawaii yang menyatukan dan memerintah pulau-pulau tersebut selama masa perubahan budaya yang besar.

Dilansir dari Britannica, terdapat tiga raja Kamehameha yang ada di Hawaii, yaitu Kamehameha I, Kamehameha II, dan Kamehameha III.

Meskipun demikian, Raja Kamehameha terkuat dan paling dikenang dalam sejarah Hawaii adalah Raja Kamehameha I atau sering disebut Kamehameha Agung.

Dinasti Kamehameha merupakan dinasti yang bertahan paling lama dan garis keturunannya terdokumentasi dengan baik.

Sebelum diperintah oleh Dinasti Kamehameha, setiap pulai di Hawaii merupakai entitas tersendiri.

Dikutip dari National Geographic, Hawaii pada awalnya di banyak di antaranya diperintah oleh kerabat bangsawan dari Kamehameha Agung.

Tak hanya itu, sebelumnya Hawaii diperintah oleh kerajaan-kerajaan mandiri yang berbeda yang dikenal sebagai mokus.

Terkadang kerajaan-kerajaan ini mencakup seluruh pulau, sementara bagian lain mencakup wilayah yang lebih kecil di sebuah pulau.

Misalnya, pulau-pulau besar di Hawai'i, Maui, dan O'ahu semuanya memiliki banyak mokus yang hidup berdampingan satu sama lain.

Baca juga: Profil Akira Toriyama, Pencipta Dragon Ball yang Meninggal di Usia 68 Tahun

Sosok Kamehameha Agung

Kamehameha I lahir pada November 1758 di distrik Kohala, pulau Hawaii dan meninggal pada 8 Mei 1819.

Ia merupakan seorang penakluk dan pada 1810, ia berhasil menyatukan semua pulau Hawaii dan mendirikan dinasti Kamehameha.

Raja Kamehameha I memiliki nama Paiea yang memiliki arti “kepiting bercangkang keras” dan putra dari seorang pemimpin tertinggi, Keoua dan putri mantan raja Alapai, Kekuiapoiwa.

Kelahirannya yang diprediksi terjadi pada 1758 sudah “diramalkan” legenda Hawaii kuno yang menyatakan bahwa seorang pemimpin akan lahir di bawah cahaya bintang terang.

Legenda tersebut diperkirakan selaras dengan prediksi kemunculan komet Halley yang melintasi langit pada 1758.

Kamehameha Agung merupakan seorang pejuang alami dan memiliki perilaku seperti seorang pangeran.

Ia menyerap pelajaran politik pamannya, berpartisipasi dalam berbagai pertempuran, dan juga mempelajari seni kenegaraan.

Kamehameha bahkan melatih hubungan luar negeri dengan berinteraksi dengan pengunjung Anglo, termasuk kapten terkenal Inggris, James Cook.

Dalam urusan pemerintahan, ia memerintahkan gubernur untuk mengelola setiap pulau dan mempertahankan sistem hukum serta hukuman tradisinonal Kapu yang keras.

Namun, ia juga melindungi rakyat jelata dari agresi yang terlalu brutal dari pemimpin yang berkuasa.

Raja tersebut juga melarang pengorbanan manusia, yang di masa lalu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan suci raja.

Baca juga: 11 Kutipan Terkenal Dragon Ball Z

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi