Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Mayor, maskot Pilkada DKI Jakarta 2024, dinilai mirip dengan tokoh kartun Jepang, Shimajiro. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memilih Macan Kemayoran alias Mayor untuk menjadi maskot dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI 2024.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan Macan Kemayoran atau Mayor sebagai maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Maskot Mayor adalah karakter macan berwarna kuning dengan perpaduan biru pada bagian belangnya.

Saat diluncurkan pada Sabtu (25/5/2024) malam, Mayor tampak mengenakan baju tikim dan celana pangsi serta kopiah merah marun khas Betawi berlambang KPU DKI Jakarta.

Menanggapi, sebagian warganet menganggap karakter Mayor mirip dengan karakter Shimajiro dalam serial animasi anak Jepang, Shima Shima Tora no Shimajiro.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggapan tersebut tampak dalam unggahan akun Instagram Kompas.com yang mengabarkan peluncuran maskot Mayor pada Minggu (26/5/2024).

Lantas, bagaimana tanggapan KPU DKI Jakarta?

Baca juga: KPU Gelar Pilkada di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota, Ini Daftarnya


Maskot Mayor terinspirasi pendekar Betawi

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI, Astri Megatari membantah bahwa maskot Mayor terinspirasi dan menyerupai Shimajiro.

"Karakter si Mayor terinspirasi dari legenda Jakarta, Murtado, yang dijuluki Macan Kemayoran," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Astri menjelaskan, Murtado alias Macan Kemayoran adalah sosok pendekar Betawi yang memiliki karakter berani, tangguh, dan ulet, seperti karakter warga Jakarta.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi, Shimajiro atau bernama lengkap Shimajiro Shimano merupakan karakter seekor anak harimau dengan sifat penasaran yang tinggal di Challenge Island.

Berbeda dengan karakter maskot Mayor yang berwarna kuning-biru, Shimajiro seperti harimau pada umumnya yang berwarna kuning dengan belang hitam.

Baca juga: Pilkada 2024 dan 101 Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatannya di Tahun Ini

Astri mengungkapkan, maskot Pilkada DKI Jakarta ini diperoleh melalui sayembara yang dibuka pada pertengahan April 2024.

Tim juri sayembara pun tidak sembarangan, meliputi Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), serta akademisi Desain Komunikasi Visual (DKV).

"Salah satu penilaian adalah orisinalitas (keaslian) dan maskot ini dinilai sudah memenuhi aspek tersebut," terangnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan, maskot Mayor bukan terinspirasi atau menyerupai Shimajiro, melainkan asli dari julukan Macan Kemayoran yang melekat pada sosok pendekar Betawi.

"Iya, dari julukan Macan Kemayoran itu, yang kemudian dibuat karakter animasi," papar Astri.

Baca juga: Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Maskot Mayor dibuat lucu untuk menarik pemilih

Diberitakan Kompas.com, Minggu, maskot Mayor merupakan rancangan dari seorang warga asal Jatinegara, Jakarta Timur, bernama Bambang Gunawan.

Bambang mengatakan, dia mendesain Macan Kemayoran dengan versi yang lucu agar menarik perhatian pemilih.

"Waktu itu karena lombanya nyambung sama Jakarta, Betawi. Jadi mikirnya yang pertama itu Si Pitung sama Macan Kemayoran. Sementara Macan Kemayoran kan gahar banget. Jadi gimana caranya dibikin versi unyu-unyu," kata Bambang.

Selain maskot, KPU DKI Jakarta juga menetapkan jingle atau lagu Pilkada 2024 berjudul "Suara Kita Masa Depan Jakarta".

Serupa dengan pemilihan maskot, lagu pilkada juga merupakan hasil sayembara yang digelar KPU DKI pada April lalu.

"Maskot dan jingle ini kami dapatkan dari sayembara. Masyarakat DKI Jakarta ikut serta dalam pemilihan maskot dan jingle," kata Astri saat peluncuran di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi