Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Khairina
Halima Hadi Alfina menjadi salah satu jemaah haji Indonesia termuda tahun ini.
Penulis: Khairina
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

MADINAH, KOMPAS.com - Halima Hadi Alfina (18) menjadi salah satu jemaah haji termuda pada musim haji 2024 ini.

Gadis yang baru saja lulus dari SMA ini menabung sejak taman kanak-kanak untuk membantu membiayai perjalanan ibadah hajinya.

Sebagai seorang penari, dia kerap diundang ke berbagai event tari. Hasil dari menari ia tabung, sebagian lain disisihkan untuk sedekah.

"Sejak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) saya sudah ikut sanggar tari. Honor menari saya titipkan Ibu, untuk tabungan haji," ujar Alfina, ditemui di Masjid Nabawi, Minggu (25/5/2024) seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Khairina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di Gerbang Cinta Masjid Nabawi

Daftar haji pada 2009

Alfina didaftarkan haji ketika duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) pada 2009, meski belum memahami rukun Islam kelima ini.

Baru setelah beranjak remaja, dia mulai memahami ibadah haji sedikit demi sedikit. Hal ini membuatnya semakin semangat menabung.

Meski demikian, dia tak pernah menargetkan berapa banyak tabungan yang dikumpulkannya.

"Pokoknya, begitu dapat honor, selalu saya tabung," ujarnya.

Alfina juga rajin mengikuti lomba-lomba di luar tari dan sering menang. Hasil lomba itu menambah pundi-pundi tabungan hajinya.

Seharusnya, dia bersama keluarganya berangkat haji pada 2020. Namun, wabah Covid-19 membuat keberangkatan Alfina, kedua orangtua, dan kakak-kakaknya tertunda hingga 2024.

Remaja asal Semarang, Jawa Tengah ini pun bersyukur kini bisa berangkat haji bersama keluarhanya.

Berkat tabungannya, Alfina bahkan mampu membiayai sendiri keperluannya, tanpa minta orangtua.

Gamis hijau, misalnya, dia membeli 100 riyal tanpa meminta orangtuanya. Dia juga membelikan berbagai barang untuk teman-temannya di Tanah Air.

Baca juga: Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tak pernah jajan

Untuk bisa menabung, Alfina rela tak membeli jajan. Ia membawa bekal ke sekolah dan semua keperluannya dipenuhi oleh orangtua.

Ia pun merasa tak perlu harus sama dengan teman-temannya yang harus mengikuti model dan perkembangan teknologi.

Gadis yang bercita-cita jadi dokter gigi ini juga tak merasa kuper (kurang pergaulan) atau ketinggalan zaman dengan pilihannya itu.

Sementara itu, Jumiyati, ibunda Alfina mengaku mengajarkan disiplin mengelola keuangan kepada anaknya.

Dia selalu mendidik anaknya agar berbelanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

"Kalau dia minta ponsel terbaru, misalnya, saya beri pengertian dia belum butuh, karena kebutuhan dia hanyalah untuk belajar," ujar kepala sekolah di Semarang ini.

Didikan Jumiyati membawa hasil. Alfina tekun menabung dan bahkan bisa menambah sendiri biaya naik haji.

Baca juga: Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi