KOMPAS.com - Greenwich Mean Time (GMT) adalah waktu matahari rata-rata (mean) di Meridian Greenwich atau Meridian Utama, garis bujur 0 derajat.
Ini adalah waktu rata-rata tahunan setiap hari ketika Matahari melintasi Meridian Utama di Royal Observatory Greenwich.
Royal Observatory Greenwich adalah sebuah observatorium yang terletak di Greenwich Park di tenggara London, menghadap ke Sungai Thames di utara.
Dikutip dari laman Britannica, secara historis para astronom menggunakan Greenwich Mean Astronomical Time (GMAT), di mana hari astronomi dimulai pada tengah hari pada garis bujur 0 derajat.
Baca juga: Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?
Pada 1925 GMT diadopsi oleh para astronom sehingga hari astronomi dimulai pada tengah malam, sama dengan hari sipil.
Namun waktu matahari (astronomi) bervariasi sepanjang tahun, seiring dengan perubahan interval waktu antara Matahari melintasi garis meridian tertentu.
Berbeda dengan hari yang diukur dengan jam memiliki panjang yang sama, sama dengan rata-rata (mean) panjang satu hari matahari.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Badan Ad Hoc? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Ini adalah cara untuk membakukan dan mengatur waktu sehingga masyarakat semua dapat mengetahui dengan tepat jam berapa di lokasi mana pun.
Greenwich Mean Time sempat menjadi standar waktu sipil internasional. Meskipun kini telah digantikan oleh Universal Time Coordinated (UTC).
Namun, GMT masih menjadi waktu resmi di Inggris, dan merupakan nama zona waktu yang digunakan oleh beberapa negara di Afrika dan Eropa Barat, termasuk Islandia sepanjang tahun.
Baca juga: Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?
Sejarah awal Greenwich Mean Time
Dilansir dari laman Royal Museum Greenwich, Hubungan antara waktu rata-rata (jam) dan waktu matahari dapat diketahui setelah penemuan jam pendulum pada tahun 1650-an.
Astronom Inggris John Flamsteed menemukan rumus untuk mengubah waktu matahari (astronomi) menjadi waktu rata-rata, dan menerbitkan serangkaian tabel konversi pada awal 1670-an.
Di Royal Observatory Greenwich Flamsteed memasang jam pendulum dan mengaturnya ke waktu setempat, yang merupakan Greenwich Mean Time.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai
Pada 1700-an, Astronom kelima Royal Nevil Maskelyne memperkenalkan Greenwich Mean Time kepada khalayak yang lebih luas.
Ia memperkenalkan Nautical Almanac untuk menentukan garis bujur. Data ini memungkinkan para navigator menemukan posisinya di laut.
Hingga pertengahan abad ke-19, hampir setiap kota mempunyai waktu lokalnya sendiri, yang ditentukan oleh Matahari.
Baca juga: Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?
Tidak ada konvensi nasional atau internasional yang mengatur bagaimana waktu harus diukur.
Baru pada 1850-an dan 1860-an terjadi perluasan jaringan kereta api dan komunikasi. Hal ini berarti dibutuhkan standar waktu nasional.
Perusahaan kereta api Inggris menggunakan Greenwich Mean Time. Sehingga skala waktu ini akhirnya diadopsi di seluruh Inggris oleh Railway Clearing House.
Pada pertengahan tahun 1850-an, hampir semua jam umum di Inggris disetel ke Greenwich Mean Time dan menjadi waktu standar resmi Inggris pada 1880.
Baca juga: Jadi yang Terbanyak di Dunia, Mengapa Perancis Memiliki 12 Zona Waktu?
GMT menjadi standar waktu internasional
Pada 1884, Meridian Greenwich direkomendasikan sebagai Meridian Utama Dunia. Ada dua alasan utama untuk hal ini.
Pertama adalah Amerika telah memilih Greenwich sebagai basis sistem zona waktu nasionalnya.
Alasan kedua adalah pada akhir abad ke-19, 72 persen perdagangan dunia bergantung pada peta laut yang menggunakan GMT sebagai Meridian Utama.
Rekomendasi tersebut didasarkan pada argumen bahwa penamaan Greenwich sebagai Garis Bujur 0 derajat akan memberikan keuntungan bagi banyak orang.
Sebagai acuan GMT, Meridian Utama di Greenwich menjadi pusat waktu dunia dan dasar sistem zona waktu global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.