Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ekspresi "Puppy Eyes" pada Anjing dan Alasan Mereka Melakukannya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Mia Anderson
Apa itu ekspresi puppy eyes pada anjing?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Puppy eyes (mata anak anjing) adalah istilah yang menggambarkan ekspresi anjing yang menaikkan alisnya dan membuat matanya tampak lebih lebar.

Hal ini juga dilakukan oleh anjing peliharaan dengan membuat mimik wajah yang terlihat sedang sedih, setidaknya menurut manusia yang melihatnya.

Perilaku puppy eyes dilakukan salah satunya untuk menarik perhatian dan mengambil hati manusia, yang kasihan melihat mereka dengan ekspresi tersebut.

Contoh paling umum anjing peliharaan melakukan ekspresi tersebut ketika mereka menginginkan sesuatu dari Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puppy eyes dianggap sebagai salah satu hasil dari domestikasi dan adaptasi selama hidup berdampingan dengan manusia dalam waktu yang lama.

Baca juga: Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya


Mengapa anjing melakukan puppy eyes?

Dikutip dari laman ZME Science, sebuah studi mengungkapkan bahwa ekspresi puppy eyes bukanlah cara anjing mengekspresikan kesedihan.

Hal tersebut mungkin merupakan taktik cerdik yang dilakukan anjing untuk menerima perhatian dan kasih sayang.

Para peneliti dari University of Portsmouth’s Dog Cognition Center melaporkan bahwa anjing kebanyakan menggunakan ekspresi wajah di hadapan manusia.

Ekspresi tersebut hanya menjadi media untuk berkomunikasi dan biasanya merupakan respons langsung terhadap perhatian atau permintaan.

Baca juga: Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Penelitian tersebut melaporkan bahwa anjing tidak secara tidak sadar menunjukkan ekspresi wajah saat terangsang – melainkan, mereka melakukannya untuk membuat Anda terkesan.

Produksi ekspresi wajah yang dibuat oleh anjing bergantung pada tingkat perhatian audiensnya dan bukan hanya hasil dari kegembiraan anjing.

Artinya, anjing sensitif terhadap perhatian manusia dan, yang paling menarik, ekspresi wajah mereka merupakan upaya komunikasi aktif, bukan ekspresi emosi yang tidak disengaja.

Baca juga: Cara Mengatasi Anjing yang Takut ke Dokter Hewan

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman BBC Science Focus, penelitian menemukan bahwa, anjing memiliki otot khusus di atas matanya yang dikenal sebagai otot levator anguli oculi medialis (LAOM).

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengangkat alis mereka dengan cara yang memperdaya, dan cenderung dibaca sebagai seruan atau kesedihan.

Ada juga otot mata retractor anguli oculi lateralis (RAOL), memungkinkan anjing menarik sudut luar mata ke belakang, memungkinkan mereka seolah tersenyum dengan mata.

Kombinasi tersebut tentu saja menimbulkan respons pada manusia sehingga merasa kasihan atau ingin mengasuh seekor anjing.

Baca juga: Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Jadi, ekspresi puppy eyes menyerupai gerakan wajah yang menunjukkan kesedihan pada manusia.

Ini berpotensi membuat manusia lebih berempati terhadap anjing yang lebih banyak melakukan gerakan tersebut.

Dengan membuat mata lebih besar dan mirip bayi, ekspresi wajah yang menggemaskan dapat memanfaatkan preferensi manusia terhadap karakter paedomorfik (orang dewasa yang mempertahankan ciri-ciri bayi).

Ditambah kecenderungan bawaan manusia untuk merespons isyarat yang mencolok, salah satunya adalah alis yang terangkat.

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi