KOMPAS.com - Ada alasan cerdas dan menarik mengapa penumpang selalu naik pesawat dari sisi kiri. Apa alasannya dan bagaimana sejarahnya?
Mungkin tidak banyak yang tahu atau menyadari, kenapa pintu pesawat ada di sebelah kiri.
Hal itu tidak seperti kendaraan lain seperti mobil atau kereta yang bisa memiliki pintu di sebelah kanan dan kiri.
Baca juga: Apakah Dinasti Politik Termasuk Human Rights? Ini Kata Pusham UII
Berasal dari tradisi maritim
Michael Oakley, redaktur pelaksana The Aviation Historian menyebutkan alasan dan penjelasannya.
Dia mengatakan, pesawat komersial pada awalnya dirancang dengan pintu penumpang di sebelah kiri karena tradisi.
Hal itu sebagian besar karena terminologi penerbangan berasal dari pengetahuan maritim atau kapal laut.
“Kemudi, kokpit, kabin, sekat, simpul, dan demikian pula, cara-cara penerbangan dalam melakukan sesuatu banyak dipengaruhi oleh pelayaran,” kata Michael dikutip dari Mirror.
Menurut Michael, sama seperti perahu dan kapal yang mempunyai sisi kiri, maka pesawat pun juga sama.
Sisi kiri kapal yang biasanya berdekatan dengan dermaga ketika berada di pelabuhan.
“Secara masuk akal, orang-orang memutuskan untuk terus naik dari sisi kiri,” tuturnya.
Sementara itu, Dan Bubb, profesor di Universitas Nevada, Las Vegas mengatakan, para pelaut mengemudikan kapal dengan dayung di sisi kanan karena kebanyakan orang tidak kidal.
Oleh karena itu, ketika kapal masuk ke pelabuhan, kapal akan ditumpangi di sisi kiri.
“Itu tetap menjadi tradisi saat pesawat membawa penumpang,” jelasnya.
Perahu dirancang seperti ini karena dayung kemudi ditempatkan di sisi kanan kapal.
Baca juga: Sejarah Khong Guan: Didirikan Imigran China di Singapura, Jadi Biskuit Lebaran di Indonesia
Sisi kanan untuk bahan bakar dan bongkar muat barang
Selain itu, penumpang naik dari sisi kiri karena pada sisi kanan pesawat berkaitan dengan pengisian bahan bakar, bongkar muat tas dan katering.
“Akan sangat berbahaya jika penumpang naik dari sisi tersebut saat operasional berlangsung,” ujar Bubb.
Namun United Airlines pada tahun 1930-an dan 1940-an sempat menempatkan pintunya di sebelah kanan.
Namun seiring dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan pesawat untuk bepergian, pesawat menempatkan pintunya di sebelah kiri.
Hal ini karena dinilai menjadi lebih mudah dan efisien jika setiap orang menaiki pesawat yang berbeda di sisi yang sama dan menggunakan terminal yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.