Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

KOMPAS.com - Meteran listrik yang ada di rumah ternyata tidak hanya digunakan untuk mengisi token listrik.

Sebab, meteran listrik juga memiliki kode rahasia yang dapat dimanfaatkan sesuai keperluan.

Kode-kode tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kebocoran arus listrik, mengetahui tegangan operasi, besaran bebannya, hingga memeriksa daya yang digunakan.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Iwan Arissetyadhi mengatakan, meteran yang ada di masyarakat sekarang sudah terstandarisasi.

Artinya, kode rahasia dalam setiap mereknya dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk semua jenis meteran.

“Kode tersebut mirip shortcut yang berada di komputer atau laptop, yang mempermudah dan mempercepat pekerjaan,” jelas Iwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Gagal Isi Token Listrik ke Meteran dan Cara Mengatasinya

Daftar kode rahasia meteran listrik

Untuk mempermudah pelanggan melakukan pengecekan, berikut daftar kode meteran listrik berdasarkan mereknya.

• 00 enter: restart meter (apabila ada gagal atau periksa)
• 03 enter: total kWH listrik yang telah lalu
• 07 enter: batas kWH.
• 09 enter: daya yang digunakan
• 41 enter: voltase listrik
• 44 enter: jumlah ampere yang sedang dipakai
• 47 enter: daya yang sedang dipakai
• 54 enter: kode token terakhir
• 59 enter: jumlah kWH pengisian terakhir
• 69 enter: counter jumlah berapa kali mati
• 75 enter: cek ID meter PLN Prabayar
• 79 enter: cek batas minimal alarm
• 456xx enter: mengubah batas minimal alarm, contohnya 45605 untuk 5 kWH
• 78 enter: cek delay alarm dalam menit.
• 123xx enter: mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit
• 90 enter: mematikan lampu LED.

Baca juga: PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

• #1#: daya rata-rata yang digunakan
• #2#: jumlah kWH pemakaian terakhir
• #6#: jumlah kWH yang dimasukkan terakhir
• #11#: cek token terakhir.

• 800 accept: restart meter (apabila ada cancel)
• 801 accept: cek sisa kWH
• 804 accept: cek ID meter PLN Prabayar
• 807 accept: voltase listrik
• 808 accept: ampere yang sedang dipakai
• 809 accept: counter jumlah berapa kali mati
• 812 accept: mematikan alarm batas kWH
• 814 accept: daya yang sedang dipakai
• 815 accept: tanggal pengisian terakhir
• 817 accept: jumlah kWH pengisian terakhir
• 851 accept: total kWH listrik yang telah lalu
• 852 accept: kode token terakhir.

Baca juga: Gratis, Ini Cara Ganti Meteran Listrik Konvensional ke Smart Meter AMI

• 07 enter: cek sisa kWH
• 12 enter: cek batas minimal alarm
• 37 enter: cek delay alarm dalam menit
• 65 enter: cek ID meter listrik prabayar
• 76 enter: jumlah kWH pengisian terakhir.

• 37 enter: cek sisa kWH
• 38 enter: total kWH listrik yang telah lalu
• 41 enter: voltase listrik
• 47 enter: daya yang sedang dipakai
• 54 enter: kode token terakhir
• 59 enter: jumlah kWH pengisian terakhir
• 75 enter: cek ID meter PLN Prabayar
• 79 enter: cek batas minimal alarm.

Baca juga: Cara Mengganti Meteran Konvensional dengan Smart Meter AMI

Tidak dapat menentukan pencurian arus listrik

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, kode rahasia tersebut tidak dapat menentukan adanya pencurian arus listrik.

Kode tersebut hanya dapat mengukur dan menunjukkan perbedaan arus atau tegangan saja.

Sementara itu, adanya kebocoran arus listrik di rumah tidak pasti menandakan adanya pencurian arus listrik di rumah.

Iwan menegaskan, adanya pencurian listrik di rumah harus dibuktikan saat petugas PLN datang dan melakukan pengecekan.

Oleh karena itu, apabila ada kebocoran arus listrik, Iwan mengimbau masyarakat untuk melaporkannya ke pihak PLN.

Baca juga: 8 Daerah yang Sudah Ganti Meteran Listrik Konvensional Menjadi AMI