KOMPAS.com - Calon karyawan biasanya ingin mengetahui besaran gaji dari perusahaan saat awal-awal pendaftaran.
Namun tak sedikit yang bingung, kapan waktu yang tepat untuk menanyakan soal gaji ke pihak perusahaan.
Apakah saat proses wawancara atau menunggu sampai dengan keputusan diterima di perusahaan tersebut?
Baca juga: Benarkah HRD Bakal Melihat Catatan Psikologis Pelamar Kerja?
Waktu calon karyawan tanya gaji
Terkait hal tersebut, Talent Acquisition Manager dari Jobstreet by SEEK Indonesia, Ria Novita memberikan pendapatnya.
Dia menyebutkan, pada interview awal, sering ada pertanyaan mengenai gaji yang sekarang dan gaji yang diminta dari calon karyawan.
Pada saat tersebut, calon karyawan berhak menanyakan ekspektasi gaji yang diberikan perusahaan saat masih pada tahap wawancara awal.
Calon karyawan dapat menanyakan apakah gaji yang sekarang ditawarkan dan gaji yang dia minta masih berada dalam rentan gaji atau salary range dari posisi pekerjaan yang dilamar.
"Rekruter harusnya bisa memberikan jawaban yang cukup jelas karena informasi tersebut sudah tersedia," kata Ria saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
Namun, dia menyebutkan, informasi gaji pada tahap wawancara awal bisa saja berbeda dengan jumlah gaji yang ditawarkan saat rekruter mengirimkan offering letter kepada calon karyawan di akhir tahap rekrutmen.
Menurutnya, jumlah persis gaji karyawan yang akan ditawarkan biasanya hanya diketahui pada saat proses penawaran kerja.
Alasannya, hasil penilaian dari keseluruhan proses rekrutmen calon karyawan akan memegang peranan penting dalam menentukan berapa jumlah gaji yang diberikan oleh perusahaan.
"Salary offering (penawaran gaji) biasanya diputuskan di tahap akhir sesudah calon karyawan melewati semua tahapan dalam proses rekrutmen," imbuh dia.
Baca juga: Apakah Perusahaan Berhak Memotong Gaji Karyawan yang Sakit dan Tidak Masuk Kerja?
Cara negosiasi gaji
Calon karyawan perlu melakukan negosiasi tawaran gaji dari perusahaan. Ini dilakukan agar gaji yang diterima pantas dan sesuai kemampuan karyawan.
Selain itu, rekruter akan menanyakan gaji yang diharapkan untuk mengetahui sejauh mana calon karyawan mengetahui nilai diri, pengalaman, dan keahliannya.
Pertanyaan ini juga bantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai. Pasalnya, calon karyawan yang ingin gaji tinggi bisa membuat perusahaan mengiranya punya kualifikasi di atas kebutuhan. Sebaliknya, gaji terlalu rendah menunjukkan calon karyawan mungkin kurang punya pengalaman dan keahlian.
Untuk itu, Jobstreet by SEEK Indonesia memberikan sejumlah tips yang bisa diterapkan calon karyawan saat menegosiasikan gaji dengan perusahaan.
1. Pertimbangkan faktor penentu gajiCalon karyawan perlu mempertimbangkan pengalaman, pencapaian, riwayat pendidikan, dan biaya kebutuhan hidup sehari-hari saat menentukan gaji yang diinginkan.
Pertimbangkan pula tingkat permintaan keahlian, tren industri, rata-rata gaji pekerja bidang yang dilamar, Upah Minimum Regional (UMR) suatu wilayah.
2. Tunjukkan kemampuanSelanjutnya, calon karyawan perlu menunjukkan kemampuan dan pencapaian pada proyek sebelumnya atau prestasi semasa kuliah untuk menegosiasikan gaji.
Sertakan angka saat menjelaskan pencapaian sehingga terlihat lebih meyakinkan dan akurat.
3. Berikan rentangan gajiCalon karyawan sebaiknya memberikan kisaran gaji yang diharapkan saat ditanya perusahaan daripada menjawab dengan angka pasti. Ini memberikan fleksibilitas dan pertimbangan bagi perusahaan.
Meski begitu, pastikan jawab dengan jumlah yang realistis dan sesuai riset. Pastikan juga jarak kisaran gaji yang diajukan tidak terlalu jauh.
4. Naikkan sedikit kisaran gaji yang diharapkanSelain itu, calon karyawan dapat menaikkan sedikit permintaan gaji sekitar 10 hingga 20 persen dari gaji sebenarnya diinginkan. Hal ini membantu mencapai gaji yang diinginkan meski perusahaan mengurangi jumlah gaji dari yang diminta.
Namun, pastikan gaji yang ditawarkan tetap realistis dan sesuai riset. Calon karyawan juga perlu menyebutkan kisaran gaji yang diminta dapat dinegosiasikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.