KOMPAS.com - Penumpang Qatar Airways terjebak selama berjam-jam dalam pesawat saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Athena, Yunani pada Senin (10/6/2024).
Dikutip dari CNN, pesawat Qatar Airsways dengan nomor penerbangan QR204 tujuan Doha, Qatar disebut mengalami delay atau penundaan penerbangan.
Sayangnya, pendingin ruangan (AC) di dalam pesawat justru tidak menyala.
Pihak Bandara Internasional Athena mengatakan, penerbangan tersebut dihentikan sementara.
Baca juga: Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar
Kesaksian penumpang
Salah satu penumpang bernama Garth Collins mengatakan, para penumpang saat itu sangat menderita di dalam pesawat.
"Penumpang benar-benar dehidrasi dan pingsan di pesawat,” ujar Collins.
Bahkan, terdapat penumpang yang lemas di kursinya dan memakai masker oksigen karena kondisi yang tak terkendali.
Sementara penumpang lain, Jennie Zeiher mengungkapkan, pramugari yang bertugas melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah di dalam pesawat itu.
Dilaporkan bahwa terdapat penumpang Qatar Airways yang sampai melepas baju mereka karena terlalu panas.
"Sepertinya mereka (pramugari) tidak tahu lebih banyak daripada kami tentang apa yang sedang terjadi,” ucap Zeiher.
Setelah menunggu berjam-jam di dalam pesawat, para penumpang pun akhirnya diizinkan turun.
Collins mengatakan bahwa dia berada di pesawat selama sekitar 3,5 jam. Sementara Zeiher menerangkan, dirinya terjebak di dalam pesawat selama sekitar 4 jam.
Baca juga: Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya
Tanggapan maskapai
Maskapai Qatar Airways pun menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
"Qatar Airways dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan penumpang yang bepergian dengan penerbangan QR204 dari Athena (ATH) ke Doha (DOH) pada hari Senin, 10 Juni 2024, yang disebabkan oleh masalah teknis," kata seorang juru bicara dilansir dari Mothership, Jumat (14/6/2024).
Menurut maskapai asal Qatar itu, keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kru mereka adalah prioritas utama.
Maskapai itu juga mengaku bahwa sudah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang.
"Selain itu, para penumpang juga telah diinformasikan mengenai hak-hak kompensasi yang akan diterima sesuai dengan peraturan yang berlaku."
Keberangkatan Penerbangan QR204 akhirnya ditunda satu hari dan tiba di Doha pada pukul 10.34 pagi, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Kasus Kecelakaan akibat Turbulensi Pesawat Kian Meningkat karena Perubahan Iklim, Kok Bisa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.