KOMPAS.com - Lumba-lumba merupakan hewan yang dianggap cerdas dan sering terlihat menghibur manusia.
Meskipun sering menghibur manusia, lumba-lumba bukanlah hewan paling bahagia yang ada di Bumi.
Dikutip dari World Wide Fund for Nature (WWF), hewan paling bahagia di dunia adalah mamalia berjenis quokka.
Quokka disebut sebagai hewan paling bahagia karena selalu tersenyum.
Lantas, seperti apa hewan quokka itu?
Baca juga: Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi
Mengenal Quokka
Dilansir dari Australian Museum, hewan yang mempunyai nama latin Setonix brachyurus ini merupakan salah satu jenis walabi atau mamalia berkantung.
Quokka kerap digambarkan sebagai hewan sejenis tikus yang berukuran seperti kucing.
Hewan ini pertama kali menampakkan diri di sebuah pulau di muara Sungai Swan, Australia. Pulau itu kemudian dinamai dengan Pulau Rottenest, yang memiliki arti sarang tikus.
Quokka memiliki ciri bulu yang pendek, sangat kasar, tebal, dan berwarna abu-abu kecokelatan di sebagian besar tubuhnya dan memiliki panjang sekitar 40-54 sentimeter.
Pada habitatnya, mamalia ini termasuk herbivora dan memakan tanaman sukulen, serta sedikit daun pial.
Di darat, Quokka cenderung hidup di sekitar tumbuhan lebat yang ada di tepi sungai. Meskipun demikian, satwa tersebut dapat ditemukan di wilayah semak belukar dan padang rumput.
Mamalia ini dapat ditemukan di wilayah Australia Barat bagian barat daya, terutama di Pulau Rottnest (dulunya Pulau Rottenest) dan Pulau Bald.
Baca juga: Meski Jadi Provinsi dengan Keluarga Paling Bahagia di Indonesia, Angka Stunting di Aceh Masih Tinggi
Hewan yang paling bahagia
Quokka dikenal sebagai hewan paling bahagia di dunia karena sangat jarang menemukan mamalia tersebut tidak tersenyum lebar.
Selain itu, “tikus” kecil asal Australia ini juga dikenal memiliki kepribadian yang ramah dan menawan.
Dalam berbagai foto di media sosial, quokka sering terlihat tersenyum dan bergaya saat difoto.
Tak hanya dikenal murah senyum, Quokka juga dapat bertahan berminggu-minggu tanpa makanan dan minum.
Apabila tidak makan, jenis mamalia ini hidup dari lemak simpanan yang berada di ekor pendeknya.
Baca juga: Cara untuk Selalu Bahagia, Berikut Beberapa Kebiasaan yang Bisa Anda Lakukan
Quokka termasuk hewan yang rentan
Keberadaan mereka di habitat alaminya dilaporkan mengalami penurunan drastis pada abad ke-20.
Hewan kecil ini hanya ditemukan dalam kelompok kecil di hutan semak di sekitar Perth, termasuk Cagar Alam Two Peoples Bay, Taman Nasional Torndirrup, Taman Nasional Gunung Manypeaks, dan Taman Nasional Stirling Range.
Saat ini, Quokka terdaftar sebagai hewan paling rentan di daratan karena jumlahnya yang terus menurun sejak kedatangan Dingo.
Secara umum, kegiatan yang dilakukan oleh manusia juga berdampak pada penurunan populasi Quokka.
Pembukaan lahan untuk pengembangan pertanian, penyebaran perumahan, dan penebangan kayu berkontribusi terhadap jumlah Quokka di alam liar.
Tak hanya itu, kegiatan manusia lain seperti rekreasi, berkemah, dan pengendalian kebakaran juga dapat berpengaruh terhadap populasi.
Baca juga: Ramai soal Badan Gendut Tanda Seseorang Bahagia, Ini Kata Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.