Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Donald Sutherland, Pemeran Presiden Snow di "Hunger Games" yang Tutup Usia

Baca di App
Lihat Foto
34th-hunger-games-fanon.fandom.com
Donald Sutherland
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Aktor Donald Sutherland yang memerankan Presiden Snow dalam film Hunger Games meninggal dunia karena sakit pada usia 88 tahun, Kamis (20/6/2024).

Kabar tersebut disampaikan putranya yang juga aktor, Kiefer Sutherland melalui akun media sosial X (Twitter), @RealKiefer.

“Dengan berat hati, saya beritahu Anda bahwa ayah saya, Donald Sutherland, telah meninggal dunia,” tulisnya.

“Saya pribadi menganggapnya sebagai salah satu aktor terpenting dalam sejarah film. Jangan pernah gentar dengan suatu peran, baik, buruk atau jelek. Dia menyukai apa yang dia lakukan dan melakukan apa yang dia sukai, dan seseorang tidak akan pernah bisa meminta lebih dari itu. Kehidupan yang dijalani dengan baik," lanjut Kiefer.

Donald Sutherland adalah aktor yang telah berkarya selama enam dekade. Karya terkenalnya termasuk waralaba film The Hunger Games, Don't Look Now, dan M*A*S*H.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam The Hunger Games, Donald berperan sebagai Presiden Snow yang bersikap tiran dan suka menyiksa rakyatnya dengan kejam. 

Kenyataannya, Donald dalam dunia nyata merupakan mantan aktivis sayap kiri. Dia bahkan mendukung tindakan pemberontakan terhadap ketidakadilan.

Baca juga: Ketahui Urutan Film The Hunger Games Sebelum Nonton The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes


Profil Donald Sutherland

Donald McNichol Sutherland lahir pada 17 Juli 1935 di Saint John, New Brunswick, Kanada. Dia meninggal pada 20 Juni 2024 di Miami , Florida, Amerika Serikat.

Dikutip dari iMDb, Donald lahir dari pasangan Dorothy Isobel (McNichol) dan Frederick McLea Sutherland yang bekerja dalam bidang penjualan dan listrik.

Semasa muda, dia sempat bekerja sebagai insinyur setelah lulus dari Universitas Toronto dengan gelar teknik. Namun, dia juga lulus dari jurusan drama.

Donald pun memilih beralih profesi menjadi aktor.

Pada awal karier aktingnya, Donald hanya menjadi pemeran pembantu dengan bagian kecil. Dia juga lebih sering menjadi pengganti dari aktor lain yang mengundurkan diri.

Dia akhirnya mendapatkan sorotan saat berperan dalam film komedi berjudul M*A*S*H (1970) dan Klute (1971). Donald mulai mendapatkan peran utama dalam film thriller Lady Ice (1973) dan Alien Thunder (1974).

Donald juga menjadi pemeran utama dalam Ordinary People (1980). Film tersebut meraih total empat Piala Oscar 1981, termasuk kategori Film Terbaik dan dua nominasi. Sayangnya, Donald tidak masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik.

Dilansir dari Britannica, Donald memenangkan penghargaan Genie Awards 1981, Emmy Award dan Golden Globe Award pada 1995, dan Golden Globe 2002.

Pada 2017, Donald Sutherland menerima penghargaan kehormatan Oscar. Dia dianggap sebagai salah satu aktor hebat yang tidak pernah menerima nominasi Oscar atas filmnya.

Karya-karya terakhirnya termasuk empat film waralaba The Hunger Games (2012-2015), Ad Astra (2019), The Burnt Orange Heresy (2019), dan film horor Alone (2020).

Baca juga: Mengenal Three Finger Salute, Salam Tiga Jari ala The Hunger Games yang Digunakan Ganjar

Presiden Snow yang dukung pemberontakan

Salah satu akting Donald Sutherland yang berkesan adalah saat dia memerankan Presiden Coriolanus Snow dalam The Hunger Games (2012), The Hunger Games: Catching Fire (2013), The Hunger Games: Mockingjay - Part 1 (2014), dan The Hunger Games: Mockingjay - Part 2.

Dalam film tersebut, Presiden Snow yang kejam membiarkan warga miskin bertarung sampai mati dalam arena pertarungan dan disaksikan seluruh penduduk negeri. Kekejamannya itu membuat warga memberontak. Dan Presiden Snow sangat membenci pemberontak.

Di kehidupan nyata, Donald justru selalu membangkitkan pemberontakan kaum muda untuk melawan ketidakadilan di Amerika.

“Saya berharap mereka akan mengambil tindakan karena keadaan di negara ini semakin drastis,” katanya, diberitakan The Guardian (19/11/2013).

Donald menilai, AS banyak diwarnai serangan pesawat tak berawak, perusahaan menghindari pajak, rasisme, dan penolakan pemberian kupon makanan gratis bagi warga miskin. Dia ingin penonton The Hunger Games merespons film itu untuk memprotes pemerintahan.

Menurutnya, kaum muda saat ini terlalu khawatir dalam mencari pekerjaan untuk mengubah masyarakat. Aktor yang dulunya bergabung dengan aktivis golongan kiri ini dulu ikut memberontak dengan turun membagikan slogan-slogan ke jalan.

"Tidak (putus asa terhadap kaum muda). Saya punya harapan dan keyakinan besar pada mereka. Saya tahu karena saya berbicara dengan anak-anak saya."

Donald yakin kaum muda tetap bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan meski mungkin tidak memberontak secara fisik. Kaum muda mungkin akan bergabung membentuk satu kelompok untuk mengubah proses pemilu, mengambil alih pemerintahan, dan mengubah sistem perpajakan.

Menurutnya, The Hunger Games merupakan contoh dari ketidaksetaraan, kekuasaan, dan harapan. Jika penonton melihat film ini dengan lebih serius, mereka akan berpikir lebih tajam tentang lingkungan politik negaranya dan tidak berpuas diri dengan kondisi yang ada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi