Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Shenandoah National Park
Taman Nasional Shenandoah (Shenandoah National Park) di Virginia, AS, merupakan salah satu bagian Pegunungan Appalachia yang penuh misteri.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Makhluk supranatural yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia dipercaya memenuhi Appalachian Mountains atau Pegunungan Appalachia di Amerika Utara.

Beragam cerita horor yang dikemas dalam unggahan video bertanda pagar (tagar) #hauntedappalachia pun memenuhi lini masa media sosial TikTok.

Pegunungan Appalachia adalah sistem dataran tinggi yang membentang 3.200 kilometer dari Newfoundland dan Labrador di Kanada hingga Alabama di Amerika Serikat (AS).

Sistem dataran tinggi ini dibagi menjadi tiga wilayah fisiografi besar, yakni Appalachia utara (northern), tengah (central), dan selatan (southern).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa sebenarnya pegunungan Appalachia itu?

Baca juga: Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan


Pegunungan Appalachia rumah bagi banyak makhluk hidup

Dilansir dari Britannica, Pegunungan Appalachia memiliki keragaman geografis yang luas, termasuk puncak berbatu, lembah sungai yang dalam, serta hutan belantara.

Areanya yang luas dan belum semua terjamah menjadikan beberapa kawasan Appalachia dilindungi sebagai taman nasional dan hutan nasional.

Beberapa di antaranya, Great Smoky Mountains National Park yang terletak di negara bagian Carolina Utara dan Tennessee, serta Shenandoah National Park di Virginia, AS.

Pegunungan Appalachia juga mendukung berbagai ekosistem, termasuk hutan hujan, hutan musim gugur, hingga padang rumput.

Baca juga: 8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Kawasan ini pun merupakan habitat bagi berbagai spesies tanaman dan hewan, termasuk bison, serigala, beruang hitam, babi hutan, rusa, rubah, rakun, dan beragam spesies burung.

Tidak hanya alam dan makhluk hidup yang menakjubkan, Pegunungan Appalachia juga menjadi rumah bagi cerita misteri turun-temurun.

Fenomena misterius di Pegunungan Appalachia yang dicap dialami oleh beberapa orang tidak lepas dari usia geologis kawasan ini.

Appalachia adalah salah satu pegunungan tertua di Bumi yang lahir dari gejolak dahsyat pada bagian kerak dan lonjakan air tiada henti di permukaan Bumi.

Bahkan, usia Appalachia lebih tua dari cincin Saturnus, lapisan ozon Bumi, maupun organisme pertama yang bereproduksi secara seksual.

Baca juga: Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Proses pembentukan salah satu pegunungan tertua di Bumi

Batuan pada inti Pegunungan Appalachia terbentuk hampir 1,2 miliar tahun lalu, saat semua benua di Bumi masih menjadi satu.

Ahli geologi di lembaga Survei Geologi AS (USGS), Sandra HB Clark dalam buku Birth of the
Mountains, The Geologic Story of the Southern Appalachian Mountains menjelaskan, benua super mulai menipis dan terpecah karena perluasan kerak benua sekitar 750 tahun lalu.

Ketika benua-benua itu akhirnya terpecah, cekungan dalam dari kawasan Carolina hingga Georgia pun terisi oleh air laut, sedangkan sisanya bergeser menjadi Dataran Tinggi Skotlandia.

Selama jutaan tahun berikutnya, sungai-sungai menumpuk dasar cekungan dengan sedimen, sementara gunung-gunung berapi meletus di dekatnya.

Baca juga: Ilmuwan Pecahkan Misteri Kutukan Firaun yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Kemudian, benua-benua tersebut "berubah arah", memicu saling bertabrakan, hingga menyebabkan gempa dan letusan batuan cair.

Saat itu merupakan masa yang intens dan bergejolak. Namun, peristiwa ini melahirkan rangkaian pegunungan yang sangat unik. Kawasan ini pun memiliki keanekaragaman ekologi yang tak tertandingi.

Dikutip dari National Geographic (14/10/2023), ahli ekologi Appalachia, Elizabeth A Byers mengatakan, topografi ini menciptakan sejumlah besar relung ekologi dengan ketinggian, kemiringan, aspek, suhu, dan curah hujan berbeda.

Relung-relung ini perlahan-lahan terisi dengan spesies yang secara khusus beradaptasi dengan lingkungannya.

Di beberapa wilayah, spesies-spesies itu mempunyai waktu puluhan juta tahun untuk bermigrasi dan melakukan spesialisasi yang mengisi setiap ceruk ekologis.

Baca juga: Misteri Garis Wallace dan Persebaran Fauna di Indonesia-Australia Terpecahkan, Ini Kata Peneliti

Alasan Pegunungan Appalachia penuh cerita misteri

Byers, yang merupakan ilmuwan utama di perusahaan konsultan lingkungan Appalachian Ecology mengungkap, salah satu alasan wilayah ini penuh dengan cerita supranatural adalah usianya yang sudah tua.

Sebagian besar Appalachia pun masih belum dihuni oleh manusia, dengan keanekaragaman hayati purba yang masih mengiringi.

"Habitat indah yang belum terhapus oleh peradaban berkisar dari hutan cemara merah yang gelap dan berkabut hingga hutan ek (oak) berlapis, dari rawa mapel perak di sepanjang sungai besar hingga rawa rumput kapas di dataran tinggi," tuturnya.

Byers melanjutkan, sangat menyenangkan membayangkan kemungkinan ada monster yang hidup di antara spesies purba tersebut.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Misteri Usia Bukit Pasir Lala Lallia di Maroko

Di sisi lain, seniman dan penulis cerita rakyat populer dari University of Houston, AS, Carl Lindahl menyampaikan, kemunculan beragam legenda berhubungan dengan bentang alam Appalachia yang tidak biasa orang-orang temui.

"(Di Appalachia) sangat mudah untuk terkesima dengan kemegahan alam karena begitu kayanya lanskap alam," papar dia.

Lindahl menjelaskan, penelitian psikiatri sosial pemenang Penghargaan Pulitzer, Robert Coles, sempat meminta anak-anak untuk menggambar seperti apa rumah bagi mereka.

Hasilnya, berkali-kali, hanya Suku Appalachia yang menggambarkan rumah sebagai pemandangan alam.

Anak-anak menggambar rumah kerdil dengan pemandangan alam menakjubkan. Beberapa di antaranya bahkan hanya menggambar pegunungan dan hutan.

"Ada sesuatu dalam lanskap seperti itu yang membuatmu rendah hati dan mengisyaratkan kepadamu bahwa ada sesuatu yang sangat besar di luar sana, dan benda (Appalachia) ini memiliki kekuatan yang sangat besar," kata Lindahl.

"Alam adalah pintu gerbang menuju hal-hal gaib. Anda tidak dapat merasakan hal-hal supernatural tanpa hal-hal yang alami," sambungnya.

Baca juga: Misteri Suara Dentuman Berirama dari Kapal Selam Titan yang Tenggelam di Samudra Atlantik

Terpisah, penulis dan penyair horor asal Ohio, AS, Leslie J Anderson percaya, cerita seram adalah cara bagus untuk memperingatkan bahaya.

Dia mengaku tidak akan melarang sang anak bermain di dekat tebing dengan alasan kemungkinan akan terjatuh.

Sebagai gantinya, dia memilih menceritakan makhluk penggigit jari yang hidup di tepi tebing, sehingga anak akan terpacu untuk tidak mendekatinya.

Menurut dia, kalimat seperti "berhati-hatilah terhadap manusia serigala" pun jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengucapkan "hati-hati".

Oleh karena itu, cerita mistis yang menghantui Pegunungan Appalachia mungkin juga dikembangkan untuk memberi peringatan akan bahaya.

"Kita lupa betapa berbahayanya hutan, rawa, dan tebing," tandasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi