KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah pada Rabu (26/6/2024) hingga Kamis (27/6/2024).
BMKG menyebutkan, cuaca ekstrem di sejumlah wilayah tersebut disebabkan adanya sirkulasi siklonik yang memicu terbentuknya daerah konvergensi (pertemuan angin) di sebagain wilayah Indonesia.
Beberapa daerah konvergensi terpantau memanjang dari Kepulauan Riau hingga Pesisir Timur Sumatera Utara, dari Laut Jawa hingga Sumatera Selatan, dari Pesisir Timur Jawa Timur hingga Pesisir Utara Jawa Tengah.
Sementara itu, terdapat juga daerah pertemuan angin (konfluensi) yang terpantau berada di Laut Banda, di Laut Seram, di Lau Maluku, di Laut Flores, di Laut Jawa, di Laut Arafuru, dan Samudra Hindia Selatan NTT hingga Barat Daya Lampung.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," tulsi BMKG.
Baca juga: Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?
Adanya peningkatan angin
Lebih lanjut BMKG mengungkapkan adanya peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot, yang terpantau berada di Laut Andaman, di Samudra Hindia Barat Daya Lampung, dan di Laut Arafuru.
Peningkatan kecepatan angin tersebut mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Selain itu, intrusi udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Samudra Hindia, Selatan Jawa Timur, hingga Barat Daya Lampung.
"Kondisi ini yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di wilayah Pesisir Selatan Jawa," tambah BMKG.
Baca juga: BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau
Wilayah yang berpotensi hujan lebat
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi alami hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 26-27 Juni 2024:
Rabu, 26 Juni 20241. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Lampung
- Banten
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Kepulauan Riau
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Jakarta
- Jawa Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Aceh
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Ramai soal Bali Terasa Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Kamis, 27 Juni 20241. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Lampung
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Sumatera Selatan
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Barat
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Timur.