Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Putaran Tiga, Bagaimana Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/PSSI
Indonesia masuk Grup C dalam kualaifikasi ronde ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Undian putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah digelar di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (27/6/2024) kemarin.

Hasilnya, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain.

Pertandingan grup ronde ketiga kualifikasi akan berlangsung pada September, Oktober, dan November 2024, kemudian dilanjutkan pada Maret dan Juni 2025.

Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah berhasil menduduki peringkat kedua Grup F pada kualifikasi putaran kedua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyediakan delapan tiket Piala Dunia 2026 untuk zona Asia ditambah satu tempat turnamen play-off.

Sebagai tim yang pertama kali lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, perjuangan Timnas Indonesia disebut akan cukup berat.

Bagaimana tidak, Indonesia berada di “grup neraka” bersama tiga negara langganan Piala Dunia, yakni Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

Namun tentu saja di sepak bola semua bisa terjadi dan Indonesia tetap memiliki peluang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, meskipun persentasenya kecil.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026


Peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026

Dikutip dari laman resmi FIFA, berikut adalah pelung setiap negara, termasuk Indonesia, untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2026:

1. Lolos putaran ketiga kualifikasi

Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ada 18 negara, termasuk Indonesia, yang akan dibagi ke dalam tiga grup, masing-masing terdiri dari enam negara.

Negara-negara tersebut akan memperebutkan 6 tiket. Di mana dua negara dengan peringkat teratas dari setiap grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Artinya, jika Indonesia berhasil juara grup atau menjadi runner-up, otomatis akan lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

2. Juara grup di putaran keempat

Jika tidak berhasil mengunci tiket Piala Dunia di putaran ketiga, Indonesia masih memiliki peluang di putaran keempat.

Namun dengan catatan, Indonesia harus menempati posisi ketiga atau keempat di grupnya saat putaran ketiga. Jika tidak, maka perjalanan Timnas dipastikan berakhir.

Putaran keempat (play-off Asia), terdiri dari enam negara yang menempati posisi ketiga dan keempat di kualifikasi putaran ketiga.

Enam negara dibagi menjadi dua grup yang akan merebutkan sisa dua tiket Piala Dunia 2026, dan masing-masing juara grup akan lolos ke Piala Dunia.

Artinya, Indonesia harus menjadi juara grup untuk bisa memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: 4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

3. Lolos play-off kualifikasi

Skenario berikutnya jika Timnas Indonesia gagal mendapatkan tiket di putaran ketiga dan keempat kualifikasi adalah wajib lolos babak play-off.

Putaran kelima kualifikasi akan mempertemukan dua tim yang finis sebagai runner-up grup di putaran keempat kualifikasi. Artinya, Indonesia harus menjadi peringkat kedua grup di putaran empat.

Pemenang putaran kelima kualifikasi akan masuk ke Turnamen play-off FIFA, yang melibatkan enam tim (satu tim per konfederasi).

Enam tim tersebut akan akan berlaga untuk merebutkan dua tempat terakhir di Piala Dunia 2026. Dan Indonesia harus berhasil merebut satu dari dua sisa tiket tersebut untuk bisa lolos Piala Dunia 2026.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi