KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Potensi cuaca ekstrem yang berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir akan terjadi pada Senin (1/7/2024) hingga Selasa (2/7/2024).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, cuaca ekstrem disebabkan oleh sirkulasi siklonik yang terpantau di sekitar wilayah Indonesia.
Sirkulasi siklonik terpantau di negara Filipina bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Daerah konvergensi yang menjadi hasil dari sirkulasi siklonik berada dari Laut Cina Selatan hingga utara Kalimantan Utara, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Sulawesi, dan di Maluku Utara.
“Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, dari Lampung hingga Bengkulu, di laut Cina Selatan, di Kalimantan Tengah, di Nusa Tenggara Timur (NTT), di Laut Banda dan dari Papua Pegunungan hingga Papua Barat,” kata Guswanto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (30/6/2024).
Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan utara Maluku Utara.
Adanya daerah konvergensi dan konfluensi mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: BMKG Ungkap Cuaca Perkotaan Makin Panas karena Urban Heat Island, Apa Itu?
Wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem
Lebih lanjut, Guswanto memaparkan rincian wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 1-2 Juli 2024.
Berikut rinciannya
Senin, 1 Juli 2024Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, angin kencang, dan petir:
- Aceh
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Timur
- Bali
- NTT
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan dan dapat disertai angin kencang, petir:
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Barat.
Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang:
- Nihil.
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?
Senin, 2 Juli 2024Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, angin kencang, dan petir:
- Aceh
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan dan dapat disertai angin kencang, petir:
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang:
- Nihil.
Baca juga: Ramai soal Bali Terasa Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.