KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai sejumlah wilayah yang berpotensi dilanda banjir rob.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan bahwa banjir rob atau banjir pesisir ini akan melanda sejumlah wilayah hingga tanggal 13 Juli 2024.
“Adanya fenomena Fase Bulan Baru pada tanggal 06 Juli 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” ucap Eko melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Lalu, wilayah mana saja yang berpotensi banjir rob?
Baca juga: Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks
Wilayah berpotensi banjir rob hingga 13 Juli 2024
Eko menerangkan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob ini diprakirakan akan terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:
- Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Sumatera Barat
- Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Banten
- Pesisir Jakarta
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Jawa Timur
- Pesisir Nusa Tenggara Timur
- Pesisir Kalimantan Barat.
"Potensi banjir pesisir (rob) ini memiliki waktu yang berbeda-beda di tiap wilayah," tutur Eko.
Baca juga: Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa
Lebih rinci, berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir rob hingga 13 Juli 2024:
Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Belawan dan sekitarnya: 3-6 Juli 2024
Pesisir Sumatera Barat
- Pesisir Sumatera Barat: 4-8 Juli 2024
Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Karimun: 3-9 Juli 2024
- Pesisir Dabo Singkep: 5-9 Juli 2024
- Pesisir Batam: 7-8 Juli 2024
- Pesisir Tanjung Uban: 7-9 Juli 2024
Pesisir Banten
- Pesisir barat dan selatan Banten: 3-8 Juli 2024
- Pesisir utara Banten: 4- 8 Juli 2024
Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir utara Jawa Tengah: 7-13 Juli 2024
Pesisir Jawa Timur
- Surabaya Pelabuhan: 4-9 Juli 2024
- Surabaya Timur: 4-9 Juli 2024
- Kalianget-Madura: 4-9 Juli 2024
Pesisir Jakarta
- Pesisir utara Jakarta: 3-9 Juli 2024
Pesisir Nusa Tenggara Timur
- Pesisir Pulau Flores: 3-7 Juli 2024
- Pesisir Pulau Sumba: 3-7 Juli 2024
- Pesisir Pulau Sabu-Raijua: 3-7 Juli 2024
Pesisir Kalimantan Barat
- Pesisir Kalimantan Barat: 6-10 Juli 2024.
Baca juga: Viral, Video Embun Upas Muncul di Dieng, Jateng, Ini Kata BMKG
Dampak banjir rob
- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan terganggu
- Aktivitas di permukiman pesisir terganggu
- Aktivitas tambak garam dan perikanan darat terganggu.
Eko mengimbau kepada masyarakat, terutama yang berada di pesisir dan wilayah berpotensi alami banjir rob di atas, untuk waspada.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujar dia.
Untuk informasi cuaca lebih lanjut, masyarakat bisa memantaunya melalui:
- Call center 021-6546315/18
- Call center BMKG 196
- https://maritim.bmkg.go.id
- Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim
- Menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: Ramai soal Bali Terasa Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.