KOMPAS.com - Tim peneliti di National Institute of Information and Communications Technology (NICT) berhasil kembangkan teknologi yang bisa hasilkan internet dengan kecepatan paling "ngebut" di dunia.
Dikutip dari Tech Times, internet yang digunakan dapat mencapai kecepatan transmisi data sebesar 402 terabit per detik dengan menggunakan fiber optik.
Angka tersebut diperkirakan sekitar 1,6 juta kali lebih cepat daripada kecepatan broadband di Amerika Serikat.
Broadband adalah jenis koneksi internet dengan kecepatan tinggi yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer data lebih cepat dengan menggunakan kabel, fiber optik, atau saluran pelanggan digital (DSL).
Baca juga: Riwayat Pencarian di Internet Disebut Bisa Diketahui Pemilik WiFi, Ini Penjelasan Pakar
Dalam prosesnya, para peneliti membangun sebuah sistem menggunakan semua pita transmisi fiber optik standar dan menerapkan berbagai teknologi amplifikasi.
Menurut NICT, metode baru untuk mengakses pita panjang gelombang yang sebelumnya tidak digunakan ini, dapat menjadi penting bagi jaringan telekomunikasi masa depan.
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas komunikasi infrastruktur optik secara signifikan, serta memenuhi permintaan layanan data yang terus meningkat.
Baca juga: Kabel Optik di Bawah Laut Merah Rusak, Ini Dampaknya pada Jaringan Internet Dunia
Hingga Mei 2024, kecepatan broadband rata-rata di AS mencapai 248,27 Mbps untuk unduhan dan 34,23 Mbps untuk unggahan.
Meningkatnya permintaan akan layanan internet dan data telah menambah kebutuhan akan broadband transmisi optik di masa depan.
Kendati demikian, NICT mengakui bahwa penerapan praktis langsung dari pencapaian ini memerlukan kehati-hatian.
Meskipun menggunakan serat optik standar untuk mencetak rekor dunia baru, keberhasilan itu diraih dalam kondisi laboratorium yang optimal.
Sementara, penerapan sebagian kecil dari terobosan ini dalam skenario dunia nyata akan memerlukan penelitian ekstensif dan sumber daya yang signifikan.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ini Bahaya Kecanduan Internet terhadap Kesehatan Mental
Kecepatan internet Jepang
Merujuk laman Speedtest Global Index hingga Mei 2024, Jepang berada pada peringkat ke-16 dari 147 negara di dunia untuk koneksi internet dengan menggunakan fixed broadband.
Kecepatan unduh dengan menggunakan fixed broadband rata-rata di Jepang mencapai 45,17 Mbps, sementara kecepatan unggahnya mencapai 8,72 Mbps.
Untuk jaringan seluler, Jepang berada pada peringkat ke-65 dunia dengan kecepatan unduh rata-rata sebesar 45,17 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata sebesar 8,72 Mbps.
Sebagai perbandingan, Indonesia saat ini berada di urutan ke-127 dari 147 negara di dunia untuk koneksi internet dengan menggunakan fixed broadband.
Rata-rata internet di Indonesia mempunyai kecepatan undah mencapai 31,20 Mbps dan kecepatan unggah sebesar 18,82 Mbps.
Untuk koneksi pada jaringan seluler, Indonesia berada pada urutan ke-97 dunia dengan kecepatan unduh sebesar 27,99 Mbps dan kecepatan unggah 13,50 Mbps.
Baca juga: Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?
Daftar negara dengan internet tercepat di dunia
Berdasarkan tes kecepatan internet versi Speedtest Global Index Ookla, baik Jepang maupun Indonesia tidak berada di 10 peringkat teratas dunia.
Namun, rata-rata kecepatan internet di Jepang masih unggul telak daripada Indonesia, baik melalui fixed broadband maupun jaringan seluler.
Berikut daftar negara dengan internet tercepat di dunia hingga Mei 2024:
Negara dengan internet tercepat melalui fixed broadband- Singapura, dengan kecepatan rata-rata 289,98 Mbps
- Hong Kong, dengan kecepatan rata-rata 282,48 Mbps
- Chile, dengan kecepatan rata-rata 274,46 Mbps
- Uni Emirat Arab, dengan kecepatan rata-rata 272,90 Mbps
- Islandia, dengan kecepatan rata-rata 255,69 Mbps
- Amerika Serikat, dengan kecepatan rata-rata 248,27 Mbps
- Perancis, dengan kecepatan rata-rata 237,06 Mbps
- Thailand, dengan kecepatan rata-rata 235,86 Mbps
- China, dengan kecepatan rata-rata 233,38 Mbps
- Denmark, dengan kecepatan rata-rata 224,31 Mbps
- Spanyol, dengan kecepatan rata-rata 218,72 Mbps
- Romania, dengan kecepatan rata-rata 211,66 Mbps
- Swiss, dengan kecepatan rata-rata 203,52 Mbps
- Israel, dengan kecepatan rata-rata 203,40 Mbps
- Belanda, dengan kecepatan rata-rata 197,99 Mbps
- Jepang, dengan kecepatan rata-rata 190.44 Mbps
- Taiwan, dengan kecepatan rata-rata 190,09 Mbps
- Kanada, dengan kecepatan rata-rata 189,74 Mbps
- Liechtenstein, dengan kecepatan rata-rata 186,71 Mbps
- Selandia Baru, dengan kecepatan rata-rata 185,55 Mbps.
Baca juga: Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli
Negara dengan internet tercepat melalui jaringan seluler- Qatar, dengan kecepatan rata-rata 329,37 Mbps
- Uni Emirat Arab, dengan kecepatan rata-rata 309,77 Mbps
- Kuwait, dengan kecepatan rata-rata 233,78 Mbps
- Denmark, dengan kecepatan rata-rata 147,33 Mbps
- Norwegia, dengan kecepatan rata-rata 142,23 Mbps
- Korea Selatan, dengan kecepatan rata-rata 139,98 Mbps
- Islandia, dengan kecepatan rata-rata 139,01 Mbps
- China, dengan kecepatan rata-rata 133,57 Mbps
- Belanda, dengan kecepatan rata-rata 120,25 Mbps
- Makau, dengan kecepatan rata-rata 118,91 Mbps
- Amerika Serikat, dengan kecepatan rata-rata 114,87 Mbps
- Arab Saudi, dengan kecepatan rata-rata 114,46 Mbps
- Bahrain, dengan kecepatan rata-rata 112,12 Mbps
- Finlandia, dengan kecepatan rata-rata 109,10 Mbps
- Brunei Darussalam, dengan kecepatan rata-rata 107,40 Mbps
- India, dengan kecepatan rata-rata 107,37 Mbps
- Luksemburg, dengan kecepatan rata-rata 107,30 Mbps
- Estonia, dengan kecepatan rata-rata 104,08 Mbps
- Lituania, dengan kecepatan rata-rata 103,93 Mbps
- Swedia, dengan kecepatan rata-rata 102,02 Mbps.
Baca juga: Mengenal Layanan eSIM RoaMAX Telkomsel, Internet di Luar Negeri Jadi Lebih Mudah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.