Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Agustus 2024, Ini Syarat Rekening BRI Berubah Jadi "Dormant" dan Ditutup Otomatis

Baca di App
Lihat Foto
Muhammad Idris/Money.kompas.com
Syarat rekening BRI berubah jadi dormant dan ditutup otomatis.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerapkan syarat baru penutupan rekening dormant bagi nasabah BRI mulai 1 Agustus 2024.

Rekening dormant adalah rekening pasif yang tidak pernah digunakan nasabah untuk bertransaksi dalam jangka waktu tertentu.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan, kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

"Aturan perubahan menjadi pasif ini berlaku untuk rekening BRI yang tidak bertransaksi selama 180 hari tanpa melihat saldo minimal," ujar Hendy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Tarik Tunai BCA Kena Rp 4.000 per 5 Juli, Ini Penjelasannya


Syarat rekening dormant ditutup otomatis

Hendy menjelaskan, suatu rekening BRI otomatis menjadi dormant atau pasif jika dalam 180 hari tidak ada transaksi apa pun, tanpa melihat nominal saldonya.

Artinya, selain biaya admin tabungan dan kartu, nasabah yang tidak bertransaksi, termasuk kredit dan debit, selama sekitar enam bulan akan berubah status rekeningnya menjadi pasif.

Selanjutnya, rekening tabungan yang berstatus pasif dan memiliki saldo di bawah ketentuan saldo minimum, akan tertutup secara otomatis.

Ketentuan penutupan rekening dormant tersebut berlaku untuk sembilan produk tabungan BRI dengan syarat minimal saldo masing-masing, yakni:

Dihimpun dari laman BRI, saldo minimum tabungan BRI Simpedes adalah Rp 50.000, sedangkan Simpedes BISA dan Usaha tidak dikenakan saldo minimum.

Penutupan rekening BRI Simpedes juga akan dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 untuk setiap tabungan.

Sementara itu, secara umum, jenis tabungan BRI BritAma dikenakan saldo minimum tertahan sebesar Rp 50.000, dengan biaya penutupan Rp 50.000.

Namun, khusus tabungan BritAma Bisnis, bank pelat merah ini mengenakan biaya penutupan sebesar per 100.000.

Sementara itu, saldo minimum Rp 50.000 agar tabungan tidak ditutup saat rekening berstatus dormant juga berlaku untuk tabungan BRI Junio.

Baca juga: Apa Itu Rekening Dormant, Penyebab, dan Cara Mengatasinya?

Ciri rekening dormant atau pasif

Nasabah dapat mengetahui suatu rekening dormant atau masih aktif saat akan menggunakannya untuk bertransaksi.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis, rekening dormant dapat menunjukkan ciri-ciri yang mencakup:

  • Tertulis "rekening dormant" atau "rekening pasif" saat gagal bertransaksi lewat anjungan tunai mandiri (ATM)
  • Nasabah tidak bisa menerima transfer uang dari rekening lain, sehingga transaksi gagal
  • Saat melakukan setor tunai di mesin cash deposit machine (CDM), layar menunjukkan dana yang disetor gagal masuk rekening.

Hendy mengatakan, jika terdapat nasabah yang mengalami rekening dormant, BRI telah menyiapkan solusi agar tidak mengganggu berbagai transaksi keuangan nasabahnya.

Caranya, yakni dengan segera mengaktifkan kembali rekening pasif melalui kantor BRI terdekat.

"Nasabah juga tetap dapat melakukan re-aktivasi rekening dengan datang ke unit kerja BRI terdekat," tutur Hendy.

"Jangan lupa membawa identitas dan bukti kepemilikan rekening saat akan melakukan re-aktivasi rekening," imbuhnya.

Nasabah BRI yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi BRI di nomor 1500017 serta mengakses situs web bri.co.id.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi