KOMPAS.com - Gravitasi adalah gaya yang dimiliki oleh planet atau benda lain untuk menarik benda ke pusatnya.
Dalam sistem Tata Surya, gaya gravitasi menjaga semua planet tetap dalam orbit mengelilingi matahari. Itu juga yang membuat Anda tetap jatuh ke tanah saat melompat.
Dilansir dari laman Britannica, gaya gravitasi diukur dengan percepatan yang diberikannya pada benda yang jatuh bebas.
Biasanya obyek yang bermassa lebih besar memiliki gravitasi yang lebih besar. Dan semakin dekat objek satu sama lain, maka akan semakin kuat tarikan gravitasinya.
Baca juga: Berapa Usia Setiap Planet di Tata Surya? Bumi Termasuk yang Termuda
Bila salah satu benda jauh lebih besar daripada yang lain, seperti halnya Bumi dan apa pun di permukaannya, massanya akan lebih dominan.
Setiap benda di permukaan Bumi tertarik ke pusat planet dengan gaya yang sebanding dengan massanya.
Di permukaan Bumi percepatan gravitasinya sekitar 9,8 meter per detik/detik. Jadi, setiap detik sebuah benda jatuh bebas, kecepatannya bertambah sekitar 9,8 meter per detik.
Sementara di permukaan Bulan percepatan benda yang jatuh bebas adalah sekitar 1,6 meter per detik/detik.
Baca juga: Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?
Kekuatan gravitasi planet di Tata Surya
Selain Bumi, seluruh planet di Tata Surya juga memiliki tarikan gravitasi, tentunya dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Gaya gravitasi Bumi didefinisikan sebagai 1 g (bukan gram). Untuk mengukur gaya gravitasi di planet lain adalah dengan menyatakannya sebagai pecahan dari gaya-g Bumi.
Menurut data dari Space Science Data Coordinate milik NASA, berikut adalah gaya gravitasi setiap planet di Tata Surya, ditambah Pluto dan Bulan:
- Merkurius: 0.378 g
- Venus: 0.907 g
- Bumi: 1 g
- Bulan (satelit Bumi): 0.166 g
- Mars: 0.377 g
- Jupiter: 2.36 g
- Saturnus: 0.916 g
- Uranus: 0.889 g
- Neptunus: 1.12 g
- Pluto (planet kerdil): 0.071 g
Baca juga: Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Tata Surya, Mengapa?
Gaya gravitasi di setiap planet tidak hanya bergantung pada massa planet, tetapi juga kepadatannya, karena semakin padat planet, semakin besar massa yang menarik Anda ke bawah.
Jupiter adalah planet terbesar, sehingga ia memiliki gaya gravitasi terbesar, karena memang ia memiliki komposisi yang cukup padat.
Namun, Merkurius adalah planet terkecil, tetapi gravitasi permukaannya hampir sama dengan Mars yang jauh lebih besar. Ini karena Merkurius lebih padat.
Begitu juga dengan planet Saturnus yang jauh lebih besar daripada Bumi, tetapi kepadatannya jauh lebih rendah, sehingga gaya gravitasi di Saturnus hampir sama dengan di Bumi.
Baca juga: Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.