Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Cairan Infus Dijadikan Toner, Amankah untuk Wajah? Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash.com/Mat Napo
Ilustrasi tabung infus
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan seorang warganet menggunakan cairan infus sebagai toner untuk membersihkan wajah, viral di media sosial.

Unggahan tersebut diunggah ulang di X (Twitter) oleh akun @Tanyarl pada Senin (8/7/2024). 

“emng boleh ya infus dibuat toner??,” tulis pengunggah.

Hingga Kamis (11/7/2024), tayangan tersebut telah dilihat hampir 4 juta kali, disukai lebih dari 19 ribu akun, dan menuai ratusan komentar dari sejumlah warganet yang mempertanyakan dan meragukan keamanannya.

Lantas, amankah menggunakan cairan infus sebagai toner?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”


Cairan infus dijadikan toner wajah

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti, penggunaan cairan infus sebagai toner aman asalkan tidak terkontaminasi.

“100 persen aman karena steril, yang membuat tidak steril kalau sudah terlanjur dibuka. Harus ada penutup khusus untuk menjaga kesterilannya,” jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Senada dengan Ismiralda, dokter dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Agnes Rosarina Prita Sari juga mengatakan cairan infus boleh diaplikasikan ke kulit wajah, tetapi hanya infus berjenis NaCL 0,9 persen.

Untuk diketahui, infus dibagi menjadi dua jenis, yaitu NaCl 0,9 persen dan ringer laktat. Keduanya mengandung bahan yang berbeda.

Infus NaCl hanya terdiri dari campuran air dan natrium klorida. Sementara, infus ringer laktat mengandung lebih banyak bahan, di antaranya natrium klorida, natrium laktat, dan kalsium klorida.

Agnes Rosarina mengatakan, sejatinya penggunaaan infus adalah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang agar tetap terhidrasi, layaknya air. Oleh karena itu, cairan infus tidak berbeda dengan air bersih, hanya saja lebih steril.

Sedangkan penggunaan infus ke wajah tidak akan memberikan dampak yang signifikan selain membersihkan kulit.

Ia mengimbau, sebelum menggunakan infus untuk perawatan wajah, sebaiknya perlu konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengurangi risiko iritasi.

“Penggunaan NaCl disesuaikan kondisi kulit, harus ke dokter untuk melihat apakah kering, oily, normal, atau sensitif,” imbuhnya.

Baca juga: Bolehkah Jerawat Batu Dipencet? Ini Saran dari Dokter

Manfaat cairan NaCl

Tidak banyak sumber terverifikasi yang menyebutkan manfaat penggunaan natrium klorida (NaCl) untuk perawatan kulit wajah.

Namun dalam medis, NaCl adalah senyawa penting yang bisa memberikan manfaat baik bagi tubuh.

Manfaat tersebut seperti menyerap dan mengalirkan nutrisi, menjaga tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung impuls saraf, serta kontraksi dan relaksasi otot.

Dilansir dari Verywell Health, manfaat NaCl dapat diberikan dengan beberapa cara, selain melalui suntikan cairan infus.

Misalnya, NaCl sebagai obat tetes hidung yang berguna membantu meredakan hidung tersumbat dan menjaga kelembapan jaringan hidung.

Cara kedua adalah menggunakan NaCl untuk obat tetes mata. Tetes mata yang mengandung senyawa ini akan menggantikan kadar garam dan elektrolit, sehingga mengurangi kemerahan, robek, dan iritasi akibat pembengkakan.

Terakhir, NaCl juga biasa dibuat menjadi inhaler yang membantu melegakan pernapasan pada penderita asma.

Baca juga: 6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja? 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi