Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Buah Alpukat Lokal Terasa Pahit dan Sulit Matang? Ini Kata Ahli UGM

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Mengapa alpukat lokal terasa pahit dan sulit matang?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah utas yang menyebutkan jika buah alpukat lokal Indonesia terasa pahit dan sulit matang, ramai dibahas di Twitter atau X. 

Hal itu berawal dari unggahan warganet yang mengunggah menu makan dengan isian buah alpukat Thailand.

"Sejauh ini alpukatnya thai gak pernah mengecewakan," bunyi keterangan unggahan foto tersebut. 

Unggahan itu lalu dikomentari warganet yang merasa kecewa dengan buah alpukat lokal. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku yg terlanjur sering dikecewakan Alpukat lokal," balas warganet lainnya. 

"Udah di tahap males berurusan sama Alpukat karena trauma dikecewakan. Kalau liat Alpukat bawaannya kesel, berpikiran negatif, menyamaratakan kejelekan mereka, bahkan diskriminasi terhadap Alpukat dibanding buah-buahan lain," ungkapnya lagi. 

Alpukat lokal pahit dan susah matang?

Pemilik akun Twitter bahkan menyebutkan jika kualitas alpukat lokal jelek karena rasanya pahit dan dinilai susah matang. 

"Kenapa Alpukat lokal di Indo jelek2, ngga bisa mateng, pahit, busuk dan keluhan lainnya? sedikit sharing dari saya dengan bikin Thread kenapa semua itu terjadi. Saya selama 3 tahun terjun dalam dunia alpukat dan jg dapat sharing knowledge dengan pelaku2 usaha alpukat lainnya," tulisnya. 

Hingga Kamis (11/7/2024) unggahan tersebut sudah mendapat 2,43 juta tayangan, di-like 26.000 warganet, dan di-retweet hingga 7.000 kali. 

Lantas, benarkah buah alpukat lokal sering terasa pahit dan sulit matang?

Baca juga: 11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Penjelasan ahli UGM

Staf Edukatif dari Laboratorium Manajemen Produksi Tanaman Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Dody Kastono mengonfirmasi jika buah alpukat lokal kerap terasa pahit dan sukar matang dengan sempurna.

Padahal, buah berwarna hijau dengan tekstur lembut itu seharusnya memiliki rasa manis. Ketika sudah matang, daging buah berbiji ini akan lebih empuk dan berwarna hijau kekuningan. 

Faktanya, banyak ditemui alpukat di Indonesia yang harus diperam beberapa hari agar bisa matang. Setelah diperam, tidak semua bagian alpukat tersebut bisa matang dengan sempurna.

Dody menjelaskan, penyebab alpukat lokal terasa pahit dan sulit matang dengan sempurna itu karena dipanen terlalu cepat.

"Alpukat lokal sering kali dipanen tidak tepat waktu atau tidak sesuai kriteria panen. Artinya panennya tidak selektif sesuai dengan umur buah," jelas Dody, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/7/2024).

Alpukat termasuk ke dalam buah non-klimakterik yang masih membutuhkan waktu untuk pematangan buah setelah dipanen.

Namun, jika buah alpukat sudah siap dipanen, pemeraman buah alpukat kadang tidak diperlukan lagi. Hal ini karena dalam waktu 2-3 hari setelah petik, sudah ada buah yang siap matang untuk dikonsumsi.

"Tapi karena seringkali tidak tepat petik, maka diperlukan upaya pemeraman," kata Dody.

Waktu panen buah alpukat umumnya adalah 6 bulan. Hal ini sesuai dengan perkembangan alpukat dari bunga menjadi buah yang siap dipetik.

Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah dan Asam Urat

Alpukat dipanen lebih cepat jadi tidak matang sempurna

Di Indonesia, panen alpukat lokal seringkali dilakukan secara tebasan, yaitu praktik jual beli di kalangan petani sebelum produk tersebut siap untuk dipanen.

Dengan sistem tebasan ini, panen alpukat lokal dilakukan ketika usia buah kurang dari 6 bulan.

"Panen alpukat lokal seringkali dilakukan secara tebasan dalam 1-2 kali petikan," kata Dody.

Jika permintaan pasar melonjak dan harga buah sedang bagus, pemanenan buah alpukat akan lebih sering dilakukan meskipun belum tepat waktu secara agronomis.

Padahal apabila buah alpukat dipetik tepat waktu, akan diperoleh buah yang matang sempurna setelah disimpan atau diperam.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Ada Alpukat dan Yogurt

Ciri-ciri buah alpukat sudah siap panen

Selain dari usia tanaman, buah alpukat yang siap panen juga bisa diketahui dari ciri fisiknya. Berikut ciri-ciri buah alpukat sudah siap panen:

  • Ukuran buah alpukat sudah maksimal dengan bentuk normal sesuai jenis alpukatnya.
  • Buah alpukat mengalami perubahan warna dari hijau cerah ke hijau tua kekuningan atau hijau gelap keunguan. Sekaligus, di dalamnya ada perubahan kimiawi kandungan buahnya.
  • Buah alpukat padat berisi dan jika disimpan tidak mudah kisut atau berkerut
  • Tangkai buah mengalami perubahan warna dan kandungan hormonal sehingga buah akan mudah gugur atau mudah untuk dipetik.

Baca juga: 6 Khasiat Buah Alpukat untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?

Cara memeram buah alpukat

Jika buah alpukat dipanen sesuai kriteria ummunya, Anda hanya perlu membutuhkan waktu 2-3 hari utnuk pemeraman.

Kendati demikian, pemeraman sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan.

Berikut cara memeram buah alpukat yang agar mendapat hasil buah dengan kematangan yang sempurna:

  • Bungkus buah alpukat dengan kertas coklat atau kertas koran, kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup
  • Buah alpukat juga bisa diperam dengan cara ditimbun beras
  • Memasukkan buah pisang ke dalam wadah pemeraman alpukat. Tujuannya untuk menciptakan gas etilen yang membantu percepatan pematangan buah alpukat
  • Memasukkan buah alpukat yang sudah dipotong ke dalam wadah pemeraman. Tujuannya agar terbentuk gas etilen yang mempercepat pemeraman
  • Bungkus buah alpukat dengan kertas tisu dan kertas perekat atau lakban. Berikut caranya:
    • buah alpukat dipotong bagian ujung buah atau bekas tangkai buah
    • Balut dengan kertas tisu bersih atau kering
    • Rekatkan dengan kertas perekat atau lakban.
  • Bungkus alpukat dengan cling wrap atau pelapisan lilin polietilen dengan densitas rendah. Tujuannya untuk mengurangi kehilangan kelembaban buah
  • Pemeraman buah alpukat juga dapat dilakukan dengan meletakkan buah pada suhu ruangan yang cenderung hangat, yakni di suhu 20 derajat Celsius atau lebih.

Selama proses pemeraman, jangan lupa untuk mengecek kematangan buah alpukat setiap hari. Dengan begitu, buah tidak akan matang secara berlebihan atau busuk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi