Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN di Antara Ahmad Luthfi dan Sudaryono di Bursa Pilkada Jateng 2024

Baca di App
Lihat Foto
Polda Jateng dan Tribunnews.com
Kiri: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Kanan: Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum   secara final satu nama yang bakal diusung sebagai calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat mengatakan, partainya akan mengusung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur.

Namun, PAN juga menilai, Sudaryono yang merupakan eks ajudan Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih Prabowo Subianto layak maju Pilkada Jateng 2024.

Lantas, apa alasan PAN melirik Ahmad Luthfi dan Sudaryono senagai calon Gubernur Jateng 2024?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Alasan PAN dukung Ahmad Luthfi

Dukungan PAN kepada Ahmad Luthfi sempat dilontarkan oleh Zulhas setelah menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PAN di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (8/6/2024).

Pada saat itu, Zulhas meminta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jateng agar mengusung jenderal polisi bintang dua tersebut sebagai calon Gubernur Jateng 2024-2029.

Zulhas menyampaikan, Ahmad Luthfi layak dicalonkan sebagai gubernur karena dinilai sebagai sosok pemimpin yang sukses.

PAN tampak serius menatap Pilkada Jateng karena kontestasi politik ini dinilai penting setelah bertarung pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif awal 2024.

“Saya minta Jawa Tengah, Pak Luthfi nanti dibawa ke rakorwil,” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu lalu.

Baca juga: Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Ahmad Luthfi akan pensiun dini

Zulhas tidak membeberkan secara gamblang apakah pencalonan Ahmad Luthfi sebagai gubernur terkait kedekatan Kapolda Jateng ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia hanya mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Ahmad Luthfi mengenai pencalonannya sebagai Gubernur Jateng.

Bila Ahmad Luthfi benar-benar diusung menjadi calon Gubernur Jateng 2024, Zulhas berharap partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) solid mendukung.

Selain itu, Ahmad Luthfi juga berpeluang diangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendag.

Proses pengangkatan Ahmad Luthfi sebagai Irjen Kemendag akan selesai dan ia dikabarkan bakal pensiun dini.

“(Luthfi pensiun dini), kan lagi proses untuk Irjen Kemendag sudah hampir selesai,” kata Zulhas dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Deret Pemimpin Daerah Termuda di Indonesia Sebelum KPU Ubah Syarat Usia Minimal Maju Pilkada

Sudaryono layak maju Pilkada Jateng 2024

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menuturkan, Sudaryono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jateng layak dipertimbangkan sebagai calon Gubernur Jateng 2024.

Pertimbangan tersebut bukan tanpa alasan karena Sudaryono dinilai memiliki kinerja yang baik sebagai Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng.

PAN juga akan mempertimbangakn nama Sudaryono apabila ia diajukan sebagai calon gubernur oleh partai-partai yang tergabung dalam KIM.

“Semua nama yang berpeluang, yang diajukan oleh teman-teman KIM, itu akan kami pertimbangkan. Saya paham teman-teman Gerindra akan mendorong Pak Sudaryono," kata Eddy dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/7/2024).

Ia menyampaikan, PAN akan menghormati keputusan Gerindra bila mendukung kadernya sendiri pada Pilkada Jateng 2024.

Namun, mengenai sosok mana yang akan diusung pada Pilkada Jateng 2024, hal ini belum final karena keputusan bakal diambil oleh semua ketua umum partai politik anggota KIM.

“Kalau ternyata kemudian teman-teman di koalisi memutuskan si A atau si B, ya kami rembuk. Tentu itu hal yang perlu kami pertimbangkan,” imbuh Eddy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi