KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi dalam Katolik disebut sebagai paus, sebuah gelar yang memiliki sejarah panjang dan mendalam.
Namun, kenapa pemimpin agama Katolik disebut paus? Apa yang melatari gelar yang sarat makna spiritual dan historis ini?
Simak asal-usul istilah "paus" yang telah digunakan selama berabad-abad lewat artikel berikut ini.
Baca juga: Pendanaan Kunjungan Paus ke Indonesia Ditanggung Bersama, Bukan Hanya Satu Dua Orang
Kenapa pemimpin agama Katolik disebut paus?
Paus adalah gelar yang digunakan untuk pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Kata "paus" berasal dari istilah Latin "papa", dan bahasa Yunani "pappas" yang berarti bapak atau ayah.
Kalau dalam bahasa Italia, papa adalah panggilan akrab dari seorang anak kepada ayahnya.
Istilah ini mencerminkan posisi paus sebagai figur otoritas tertinggi dan spiritual dalam Gereja Katolik.
Selain itu, gelar ini sekaligus meneguhkan peran paus sebagai 'ayah rohani' bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Gelar ini kemudian berkembang menjadi pope dalam bahasa Inggris dan paus dalam bahasa Indonesia. Sebutan paus dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Belanda yang juga menyebut pemipin tertinggi agama Katolik itu paus.
Karena Indonesia lama dijajah Belanda dan banyak misionaris-misioniaris Belanda mengembangkan agama Katolik di Nusantara, maka sebutan itu paus teradopsi ke dalam bahasa Indonesia.
Dilansir dari Katakombe.org, paus dianggap sebagai penerus langsung Santo Petrus, salah satu rasul Yesus Kristus. Nama asli rasul besar ini adalah Simon, tetapi Yesus mengubahnya menjadi Petrus.
Petrus dianggap sebagai Uskup Roma pertama yang ditunjuk oleh Yesus untuk memimpin gereja-Nya di Bumi.
Dalam injil Matius 16:18, Yesus mengatakan kepada Petrus, "Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga".
Sejak Petrus hingga saat ini, sudah ada ratusan paus yang memimpin umat Katolik.
Paus saat ini adalah Paus Fransiskus yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio. Ia merupakan Paus ke-266, yang memimpin 1,2 miliar umat Katolik sedunia.
Ia memilih nama Fransiskus sebagai nama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi.
Baca juga: Apa Persyaratan Menjadi Paus?
Jabatan Paus
Jabatan paus sangat penting dalam struktur Gereja Katolik di seluruh penjuru dunia.
Sebagai kepala Gereja Katolik, Paus memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan memelihara ajaran iman Katolik.
Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin sekuler, paus merupakan kepala negara dari Negara Kota Vatikan, sebuah negara berdaulat yang seluruh wilayahnya terkurung di dalam Kota Roma, Italia.
Itulah alasan kenapa pemimpin agama Katolik disebut Paus.
Baca juga: Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.