Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Unduh dan Cara Instal Aplikasi Dapodik 2025

Baca di App
Lihat Foto
Kemendikbud
Link unduh dan cara instal aplikasi Dapodik 2025
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merilis aplikasi Data Pokok Pendidikan atau Dapodik versi 2025 pada Senin (15/7/2024).

Dapodik 2025 merupakan pembaruan data pokok pendidikan yang berfungsi sebagai pendataan terkait data kelembagaan dan kurikulum, data siswa, guru, dan karyawan, serta data sarana dan prasarana setiap sekolah di seluruh Indonesia.

Aplikasi Dapodik 2025 dirilis dalam bentuk perangkat lunak installer, sehingga satuan pendidikan harus terlebih dahulu melakukan uninstall aplikasi versi sebelumnya.

Lantas, bagaimana cara instal aplikasi Dapodik 2025?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Itu Marketplace Guru yang Jadi Solusi untuk Penuhi Kebutuhan Tenaga Pendidik?


Link unduh dan cara instal aplikasi Dapodik 2025

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud mengungkapkan, aplikasi Dapodik 2025 dapat digunakan untuk pengumpulan data semester 1 tahun ajaran 2024/2025.

Khususnya, di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan kesetaraan.

Satuan pendidikan pun diharapkan memprioritaskan pendataan peserta didik semester 1 tahun ajaran 2024/2025 dengan status "naik kelas" terlebih dahulu.

Menyusul, baru dilakukan pendataan untuk peserta didik baru, serta pengisian partisipasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Pengisian dan pemutakhiran Dapodik 2025 sesuai dengan kondisi riil di sekolah ini paling lambat dapat dilakukan pada 31 Agustus 2024.

Berikut tautan atau link unduh installer aplikasi Dapodik 2025:

Dilansir dari laman Dapo Kemendikbud, Senin, setelah selesai mengunduh, berikut cara instal aplikasi Dapodik 2025:

Baca juga: Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Perubahan pada aplikasi Dapodik 2025

Aplikasi Dapodik 2025 diketahui memuat sejumlah pembaruan dan perbaikan fitur dari versi sebelumnya.

Pembaruan pada aplikasi Dapodik versi terbaru, meliputi:

  • Penambahan proses bisnis dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka (dapat dilakukan secara bertahap atau serentak)
  • Penambahan atribut jabatan guru dan tenaga kependidikan (GTK) pada bagian "Penugasan GTK"
  • Penambahan fitur penginputan nomor ijazah dan nomor Surat Keterangan Melek Aksara (Sukma) bagi peserta didik yang telah lulus
  • Penambahan validasi usia peserta didik di jenjang kesetaraan, pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
  • Perubahan instrumen Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di menu "Beranda".

Sementara itu, perbaikan aplikasi mencakup pada fitur-fitur sebagai berikut:

  • Penonaktifan fitur salin penugasan di menu "GTK" (dilakukan otomatis oleh sistem)
  • Penonaktifan fitur kenaikan kelas di menu "Rombongan Belajar" untuk satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2024/2025
  • Perbaikan penginputan format nomor induk kependudukan (NIK) pada formulir peserta didik dan GTK
  • Perbaikan profil guru di menu "GTK"
  • Validasi jumlah peserta didik per rombongan belajar (sesuai Permendikbud Ristek Nomor 47 Tahun 2023)
  • Validasi jumlah rombongan belajar paralel (sesuai Permendikbud Ristek Nomor 47 Tahun 2023
  • Validasi jumlah jam maksimal Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada jenjang SMK
  • Validasi usia peserta didik berkebutuhan khusus di jenjang PAUD
  • Penonaktifan isian riwayat jabatan pendidik/tenaga kependidikan, riwayat jabatan fungsional, dan kompetensi pada menu data rinci GTK
  • Penyesuaian referensi mata pelajaran di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK (sesuai Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024).

Informasi lengkap terkait panduan pembaruan aplikasi Dapodik 2025 dapat dilihat pada link berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi