Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gibran Tak Akan Tinggal di Rumah Dinas di Jakarta dan IKN, Lebih Pilih Rumah Pribadi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Sidang Paripuran DPRD Solo dengan agenda usulan pengurudan diri sebagai Wali Kota, pada Rabu (17/6/2024)
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024).

Pengunduran diri Gibran diajukan beberapa bulan setelah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini nantinya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendampingi Prabowo Subianto.

Saat menjabat sebagai wakil presiden, Gibran nantinya berencana untuk tidak menempati rumah dinas, baik di Jakarta maupun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lantas, apa alasan Gibran tak akan tempati rumah dinas?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Kasus Ketua KPU Hasyim Asyari Sebelum Dipecat DKPP, Dugaan Pelanggaran Kode Etik Asusila sampai Pencalonan Gibran


Rumah dinas akan dibuka untuk umum

Ia menjelaskan, rumah dinasnya sebagai wapres akan digunakan untuk kegiatan warga.

"Sebenarnya kalau rumah dinas tidak saya tinggali, memang untuk kegiatan warga," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

Keputusan untuk tidak tinggal di rumah dinas juga pernah ia lakukan ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, sehingga hal itu disebut sudah menjadi kebiasaannya.

Lebih lanjut, Gibran mengaku akan tinggal di Jakarta, sebelum rumah dinasnya di IKN selesai dibangun.

Baca juga: Sri Mulyani Beri Sinyal Pamit, Siapa Sosok Menkeu Prabowo-Gibran?

Kendati demikian, ia juga tidak akan tinggal di rumah dinas wapres yang ada di Jakarta dan mengaku lebih nyaman di rumahnya sendiri.

"Ya, di Jakarta juga seperti hanya untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri saja. Tidak ada pertimbangan, kebiasaan saja," kata Gibran.

"Lebih nyaman di rumah sendiri, tidak harus packing-packing," tambahnya.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, rumah dinas Gibran di Loji Gandrung hanya digunakan untuk menerima tamu.

Ia ingin memisahkan rumah pribadinya hanya untuk kegiatan pribadinya bersama dengan keluarganya.

"Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi enggak bisa untuk menerima tamu," ucap dia.

(Sumber: Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati, Labib Zamani | Editor: Sari Hardiyanto, Dita Angga Rusiana)

Baca juga: Profil Teguh Prakosa yang Akan Jadi Plt Wali Kota Solo Usai Gibran Mundur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi