KOMPAS.com - Penyakit ginjal terjadi ketika organ ginjal tidak berfungsi normal dan kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah.
Sementara penyakit ginjal kronis adalah kondisi ketika organ ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama (setidaknya selama 3 bulan) dan kesulitan melakukan fungsi pentingnya.
Kondisi tersebut kemudian menyebabkan racun menumpuk di tubuh. Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.
Baca juga: Obat Pereda Nyeri Bisa Berakibat Sakit Ginjal, Paling Umum Dialami Orang Berusia 45 Tahun
Penyakit ginjal stadium 5
Dilansir dari laman Healthline, penyakit ginjal diklasifikasikan menjadi lima tahap, mulai dari sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal total (stadium 5).
Gejala dan komplikasinya juga ikut meningkat seiring meningkatnya stadium. Penyakit ginjal stadium 1 misalnya, pada tahap ini penyakit ginjal masih sangat ringan.
Anda mungkin tidak mengalami gejala dan tidak ada komplikasi yang terlihat. Namun beberapa kerusakan ginjal mulai terjadi.
Sementara jika mengalami penyakit ginjal stadium 5, organ ginjal telah mendekati atau bahkan gagal total dan gejala hilangnya fungsi ginjal akan terlihat sangat jelas.
Baca juga: 10 Ciri Anda Mengalami Gagal Ginjal Akut, Salah Satunya Bengkak pada Kaki
Penyakit ginjal stadium 5 berarti Anda mengalami gagal ginjal, kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit ginjal stadium akhir.
Orang dengan penyakit ginjal stadium 5 memiliki laju filtrasi glomerulus (eGFR) yang diperkirakan kurang dari 15 selama 3 bulan atau lebih atau mereka menjalani dialisis.
Artinya ginjal bekerja di bawah 15 persen dari apa yang dapat dilakukan rata-rata dua ginjal sehat pada orang muda.
Karena alasan ini, orang dengan penyakit ginjal stadium 5 akan memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
Baca juga: Jarang Disadari, Ini 8 Kebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal di Usia Muda
Gejala penyakit ginjal stadium 5
Dilansir dari laman National Kidney Foundation, tanda dan gejala umum penyakit ginjal stadium 5 dapat meliputi:
- Buang air kecil (kencing) lebih jarang dari biasanya atau tidak sama sekali
- Kulit gatal dan/atau kering
- Merasa lelah
- Kesulitan berkonsentrasi
- Mati rasa atau bengkak di lengan, kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki
- Otot terasa nyeri atau kram
- Sesak napas
- Mual dan/atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Kesulitan tidur
- Bau napas seperti amonia (juga digambarkan seperti urine atau “amis”).
Baca juga: Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal atau Sebaliknya? Ini Kata Sains
Penting bagi penderita penyakit ginjal stadium 5 untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk terus memantau kondisi dan kemungkinan komplikasi yang mungkin dialami.
Banyak penderita penyakit ginjal stadium 5 juga mengalami satu atau lebih komplikasi akibat penyakit ginjal, antara lain:
- Anemia (kadar sel darah merah rendah)
- Asidosis metabolik (penumpukan asam dalam darah)
- Gangguan mineral dan tulang (ketika kadar kalsium dan fosfor dalam darah tidak seimbang sehingga menyebabkan penyakit tulang dan/atau jantung)
- Hiperkalemia (kadar kalium tinggi dalam darah).
Tanda dan gejala penyakit ginjal sering kali tidak spesifik, artinya beberapa gejala di atas dapat juga disebabkan oleh penyakit lain. Sehingga diperlukan pemeriksaan untuk memastikannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.